Kupang (Antaranews Kalbar) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya meminta media massa, baik cetak, elektronika, dan dalam jaringan di daerah itu berperan mewartakan kedamaian dan kerukunan agar masyarakat setempat bisa hidup dengan tenang.
"Media massa agar wartakan tentang kehidupan yang damai, yang rukun supaya masyarakat kita bisa berjuang hidup dengan tenang," kata gubernur dua periode itu di Kupang, Selasa.
Menurutnya, nilai-nilai tentang kehidupan damai dan rukun yang juga tercermin dalam setiap perayaan hari raya seperti Natal dan Tahun Baru maupun lainnya meski diberitakan ke mana-mana.
Selain supaya masyarakat setempat tetap terus menjaga persaudaraan, kata dia, hal itu juga agar masyarakat di berbagai daerah lain merasa senang dan nyaman ketika mengunjungi provinsi tersebut.
"Saya minta supaya jangan sebarkan hoaks yang mengganggu ketenangan masyarakat sehingga membuat mereka hidup saling curiga," katanya.
Ia pun mengapresiasi kerukunan antarumat beragama yang tetap terjaga baik yang ditunjukkan dengan partisiasi umat lintas agama dalam menyambut hari raya keagamaan.
"Ini yang meski terus-menerus kita jaga agar toleransi antarumat tetap dirawat untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah ini," katanya.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar media bisa berperan membangun optimisme masyarakat sehingga mereka terus berjuang membangun kehidupannya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Masyarakat, lanjuntya, tidak semestinya dicekoki dengan stigma kemiskinan setiap waktu yang membuat mereka merasa putus asa untuk berusaha, melainkan harus diberikan berbagai informasi yang bisa memotivasi untuk bergerak majuh.
"Menurut saya ini yang paling penting, harapan masyarakat tidak boleh dimatikan karena kalau itu hilang tidak bisa berbuat apa-apa, untuk itu saya minta agar teman-teman media bisa membangun optimisme," katanya.
Gubernur Lebu Raya juga meminta agar daerah setempat, diberitakan secara baik oleh media agar menarik perhatian banyak orang dan membuat mereka berdatangan ke provinsi "Selaksa Nusa" itu.
"Apalagi saat ini kita tengah membangun pariwisata sehingga semakin menarik daerah ini, semakin tenang, maka orang-orang mau untuk datang dan itu menguntungkan daerah kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Media massa agar wartakan tentang kehidupan yang damai, yang rukun supaya masyarakat kita bisa berjuang hidup dengan tenang," kata gubernur dua periode itu di Kupang, Selasa.
Menurutnya, nilai-nilai tentang kehidupan damai dan rukun yang juga tercermin dalam setiap perayaan hari raya seperti Natal dan Tahun Baru maupun lainnya meski diberitakan ke mana-mana.
Selain supaya masyarakat setempat tetap terus menjaga persaudaraan, kata dia, hal itu juga agar masyarakat di berbagai daerah lain merasa senang dan nyaman ketika mengunjungi provinsi tersebut.
"Saya minta supaya jangan sebarkan hoaks yang mengganggu ketenangan masyarakat sehingga membuat mereka hidup saling curiga," katanya.
Ia pun mengapresiasi kerukunan antarumat beragama yang tetap terjaga baik yang ditunjukkan dengan partisiasi umat lintas agama dalam menyambut hari raya keagamaan.
"Ini yang meski terus-menerus kita jaga agar toleransi antarumat tetap dirawat untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah ini," katanya.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar media bisa berperan membangun optimisme masyarakat sehingga mereka terus berjuang membangun kehidupannya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Masyarakat, lanjuntya, tidak semestinya dicekoki dengan stigma kemiskinan setiap waktu yang membuat mereka merasa putus asa untuk berusaha, melainkan harus diberikan berbagai informasi yang bisa memotivasi untuk bergerak majuh.
"Menurut saya ini yang paling penting, harapan masyarakat tidak boleh dimatikan karena kalau itu hilang tidak bisa berbuat apa-apa, untuk itu saya minta agar teman-teman media bisa membangun optimisme," katanya.
Gubernur Lebu Raya juga meminta agar daerah setempat, diberitakan secara baik oleh media agar menarik perhatian banyak orang dan membuat mereka berdatangan ke provinsi "Selaksa Nusa" itu.
"Apalagi saat ini kita tengah membangun pariwisata sehingga semakin menarik daerah ini, semakin tenang, maka orang-orang mau untuk datang dan itu menguntungkan daerah kita," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017