PBB, New York (Antaranews Kalbar) - Misi PBB di Republik Afrika Tengah (CAR) dengan keras telah mengutuk kerusuhan yang merenggut korban jiwa dan membuat warga mengungsi di bagian barat-laut negeri itu, kata seorang juru bicara pada Kamis (4/1).
Menurut laporan awal, beberapa pria bersenjata dari kelompok Keadilan Revolusi menyerang permukiman Muslim di Kota Paoua pada Malam Tahun Baru, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Setelah campur tangan prajurit pemelihara perdamaian PBB, ketegangan telah reda pada hari berikutnya, kata Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, kepada wartawan.
Namun, kehadiran anggota kelompok bersenjata di kota tersebut menghalangi kembalinya kondisi norma, katanya.
Misi PBB telah mengirim bala-bantuan dan meningkatkan patroli di kota itu agar bisa lebih baik dalam mencegah serangan terhadap warga sipil, kata Farhan Haq.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018