Putussibau (Antaranews Kalbar) - Oknum anggota TNI diduga menjadi pelaku pembunuhan Anis Fatul Arisa yang ditemukan pada Rabu (27/12) pagi di Jalan Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Saat ini Sersan Satu (Sertu) Inf BAP (26) sudah diamankan di Denpom Sintang untuk pengembangan penyidikan," kata Komandan Kodim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat sore.
Dikatakan Ibnu, terungkapnya terduga pelaku pembunuhan Anis tersebut berdasarkan informasi dari Kepolisian Polres Kapuas Hulu adalah oknum Anggota TNI Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti berpangkat Sertu Inf dan berinisial BAP.
Kemudian, kata Ibnu pihak kepolisian melimpahkan kelanjutan penyidikan kepada POM TNI, meskipun ranah hukum di Putussibau, namun penanganan penyidikannya saat ini di Denpom Sintang.
"Ada beberapa saksi dari kepolisian adanya kedekatan dengan korban, apakah itu motifnya asmara, dendam atau perampokan, itu masih dalam penyelidikan," ungkap Ibnu.
Dikatakan Ibnu, oknum Anggota TNI terduga pelaku pembunuhan Anis tersebut sudah memiliki seorang istri yang saat ini sedang mengandung anak pertama empat bulan.
"Kalau menurut Danyon, yang bersangkutan orangnya pendiam dan tidak ada latar belakang bermasalah selama bertugas, selama ini yang bersangkutan tinggal di rumah kontrakan di daerah Dogom," jelas Ibnu.
Terkait kasus tersebut, kata Ibnu, jika memang terbukti yang bersangkutan pelaku pembunuhan Anis, maka sesuai perintah pimpinan, pelaku akan dipecat dari satuan TNI.
"Saat ini status yang bersangkutan masih diduga pelaku, kita masih menunggu hasil penyidikan POM apakah yang bersangkutan terbukti sebagai pelaku pembunuhan, yang jelas masih dikembangkan dalam penyidikan," tegas Ibnu.
Mayat Anis Fatul Arisa (korban) ditemukan dalam posisi telungkup sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu pagi (27/12), di jalan Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saat ini Sersan Satu (Sertu) Inf BAP (26) sudah diamankan di Denpom Sintang untuk pengembangan penyidikan," kata Komandan Kodim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat sore.
Dikatakan Ibnu, terungkapnya terduga pelaku pembunuhan Anis tersebut berdasarkan informasi dari Kepolisian Polres Kapuas Hulu adalah oknum Anggota TNI Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti berpangkat Sertu Inf dan berinisial BAP.
Kemudian, kata Ibnu pihak kepolisian melimpahkan kelanjutan penyidikan kepada POM TNI, meskipun ranah hukum di Putussibau, namun penanganan penyidikannya saat ini di Denpom Sintang.
"Ada beberapa saksi dari kepolisian adanya kedekatan dengan korban, apakah itu motifnya asmara, dendam atau perampokan, itu masih dalam penyelidikan," ungkap Ibnu.
Dikatakan Ibnu, oknum Anggota TNI terduga pelaku pembunuhan Anis tersebut sudah memiliki seorang istri yang saat ini sedang mengandung anak pertama empat bulan.
"Kalau menurut Danyon, yang bersangkutan orangnya pendiam dan tidak ada latar belakang bermasalah selama bertugas, selama ini yang bersangkutan tinggal di rumah kontrakan di daerah Dogom," jelas Ibnu.
Terkait kasus tersebut, kata Ibnu, jika memang terbukti yang bersangkutan pelaku pembunuhan Anis, maka sesuai perintah pimpinan, pelaku akan dipecat dari satuan TNI.
"Saat ini status yang bersangkutan masih diduga pelaku, kita masih menunggu hasil penyidikan POM apakah yang bersangkutan terbukti sebagai pelaku pembunuhan, yang jelas masih dikembangkan dalam penyidikan," tegas Ibnu.
Mayat Anis Fatul Arisa (korban) ditemukan dalam posisi telungkup sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu pagi (27/12), di jalan Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018