Sukadana (Antaranews Kalbar) - Jajaran Polres Kayong Utara telah menyiapkan personel khusus untuk pengamanan kantor penyelenggara pemilu dan pengamanan melekat bagi pasangan calon di Pilkada 2018.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Kurniawan mengatakan, lebih dari dua pertiga personel di jajaran Polres Kayong Utara dikerahkan untuk pengamanan pesta demokrasi di kabupaten itu.
Beberapa poin yang menjadi fokus pengamanan yakni kantor KPU, Kantor Panwaslu dan mendatang pengamanan melekat bagi para pasangan bakal calon yang dinyatakan lolos sebagai pasangan calon.
"Mulai pendaftaran paslon, kantor KPU dan Panwaslu kita siagakan personel selama 24 jam dengan sistem bergantian," kata Arief Kurniawan.
Pada saat pendaftaran, pengamanan ditingkatkan menjadi siaga dimana seluruh fungsi dilibatkan mulai dari satuan lalu lintas, reskrim, intel dan sabhara, membaur bersama.
"Untuk pamkat, kita sudah siapkan personelnya, kita siapkan dua personel per satu orang calon," kata Arief.
Kapolres Kayong Utara ini juga berharap terciptanya suasana kondusif mulai dari pendaftaran hingga pelantikan calon terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, dan masyarakat dapat menghindari isu SARA serta tidak mudah termakan propaganda dan kampanye hitam di media sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Kurniawan mengatakan, lebih dari dua pertiga personel di jajaran Polres Kayong Utara dikerahkan untuk pengamanan pesta demokrasi di kabupaten itu.
Beberapa poin yang menjadi fokus pengamanan yakni kantor KPU, Kantor Panwaslu dan mendatang pengamanan melekat bagi para pasangan bakal calon yang dinyatakan lolos sebagai pasangan calon.
"Mulai pendaftaran paslon, kantor KPU dan Panwaslu kita siagakan personel selama 24 jam dengan sistem bergantian," kata Arief Kurniawan.
Pada saat pendaftaran, pengamanan ditingkatkan menjadi siaga dimana seluruh fungsi dilibatkan mulai dari satuan lalu lintas, reskrim, intel dan sabhara, membaur bersama.
"Untuk pamkat, kita sudah siapkan personelnya, kita siapkan dua personel per satu orang calon," kata Arief.
Kapolres Kayong Utara ini juga berharap terciptanya suasana kondusif mulai dari pendaftaran hingga pelantikan calon terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, dan masyarakat dapat menghindari isu SARA serta tidak mudah termakan propaganda dan kampanye hitam di media sosial.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018