Sambas (Antaranews Kalbar) - Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS),  berharap dengan adanya perombakan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas bisa membawa perubahan dan percepatan pembangunan daerah setempat.

"Semoga pejabat yang telah dilantik tersebut bisa segera membantu Bupati dan Wakil Bupati Sambas untuk merealisasikan janji politiknya kepada masyarakat saat kampanye," ujar Ketua KMKS, Deki saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Namun dari pengisian jabatan, ia menyesalkan masih ada beberapa yang kosong. Dengan kekosongan yang ada maka percepatan pembangunan tentu tidak secepat ketika ada orang yang mengisinya.

"Semua orang menunggu kabinet pemerintahan ini kan sudah lama, lalu kemudian kemarin ternyata masih ada jabatan yang kosong, ini tentunya akan mempengaruhi kinerja bupati lagi," jelas dia.

Ia juga kecewa ternyata masih banyak orang-orang lama yang menempati kepala dinas. Deki menilai ini bukan perombakan hanya perubahan jabatan saja.

"Saya kira akan banyak yang muda dan baru-baru di pejabat eselon II karena bupati nya juga masih muda. Tapi masih banyak juga yang lama, tapi tak apalah itu keputusan bupati dan kita hormati," papar dia.

Ia menyarankan kepada Bupati Sambas jika tolak ukur kinerja yang sudah ditanda tangani oleh eselon II tidak bisa tercapai dalam enam bulan kerja ke depan maka harus diganti atau ditukar lagi dalam rangka percepatan pembangun.

"Apalagi kita ketahui bahwa kepemimpinan bupati dan wakil bupati kita ini sudah memasuki tahun kedua. Percepatan pembangunan wajib direalisasikan sebagaimana visi dan misi yang dibawa," kata dia.

merombak beberapa jabatan struktural di lingkungan pemerintah kabupaten tersebut dan mengharapkan kinerja yang profesional.

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, sehari lalu menyatakan telah melakukan perombakan pada jabatan tinggi Pratama atau Eselon II, Jabatan Administrator atau eselon III dan Jabatan Fungsional atau Eselon IV, melibatkan 138 orang yang masuk dalam struktur.

(KR-DDI/N005) 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018