Bengkayang (Antaranews Kalbar) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bengkayang, melaksanakan Bimbingan Teknik (Bimtek) bagi Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) se-Kecamatan Bengkayang dan Sungai Betung untuk penguatan kapasitas pengawas.
"Bimtek terhadap PPL dilakukan dalam rangka menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar tahun 2018 yang dihadiri oleh seluruh PPL Kecamatan Bengkayang dan Sungai Betung," ujar Ketua Panwaslu Bengkayang, Evi Flavia saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan sudah ada empat kecamatan yang diadakan Bimtek Pilkada yakni Kecamatan Samalantan, Ledo dan kali ini Bengkayang dan Sungai Betung.
"Sedangkan untuk kecamatan lain masih dilakukan pembekalan," jelas dia.
Ia meminta PPL yang diberikan Bimtek untuk berkomitmen dalam pengawasan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Tugas pengawasan Pemilu adalah kegiatan mengamati, mengkaji, memeriksa dan menilai proses penyelenggaraan Pemilu apakah sesuai dengan peraturan perundang undangan," papar dia.
Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dilaksanakan di enam daerah otonom yakni Pilkada Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar, Pilkada Serentak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kayong Utara, Sanggau, Kubu Raya, dan Mempawah serta Pilkada Serentak Wali kota dan Wakil Wali kota Kota Pontianak.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Bimtek terhadap PPL dilakukan dalam rangka menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar tahun 2018 yang dihadiri oleh seluruh PPL Kecamatan Bengkayang dan Sungai Betung," ujar Ketua Panwaslu Bengkayang, Evi Flavia saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan sudah ada empat kecamatan yang diadakan Bimtek Pilkada yakni Kecamatan Samalantan, Ledo dan kali ini Bengkayang dan Sungai Betung.
"Sedangkan untuk kecamatan lain masih dilakukan pembekalan," jelas dia.
Ia meminta PPL yang diberikan Bimtek untuk berkomitmen dalam pengawasan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Tugas pengawasan Pemilu adalah kegiatan mengamati, mengkaji, memeriksa dan menilai proses penyelenggaraan Pemilu apakah sesuai dengan peraturan perundang undangan," papar dia.
Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dilaksanakan di enam daerah otonom yakni Pilkada Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar, Pilkada Serentak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kayong Utara, Sanggau, Kubu Raya, dan Mempawah serta Pilkada Serentak Wali kota dan Wakil Wali kota Kota Pontianak.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018