Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan media massa berperan strategis dalam mensosialisasikan setiap tahapan Pemilu, termasuk tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2018.
"Saya minta semua pihak sukseskan setiap tahapan Pemilu dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, apalagi tahapan coklit itu termasuk media massa sangat berperan," kata Nasir ditemui Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.
Menurut Nasir, semakin banyak sosialisasi semakin baik sehingga masyarakat memahami tahapan demi tahapan Pemilu, apalagi yang berkaitan dengan pemutahiran data.
Terkait coklit, dikatakan Nasir, sangat penting partisipasi semua pihak, khususnya masyarakat harus lebih proaktif.
"Tidak ada alasan masyarakat tidak terdaftar menjadi pemilih, karena memang waktu coklit itu cukup panjang, media juga saya minta bantu sosialisasikan ke masyarakat," pinta Nasir.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapuas Hulu, Zainuddin mengatakan coklit sangat peting dilakukan dan didukung oleh masyarakat agar data pemilih akurat.
"Jika ada masyarakat yang belum didata atau di coklit datangi petugas coklit, jangan sampai tidak terdata," jelas Zainuddin.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kapuas Hulu, Lisma Roliza mengatakan petugas coklit ada 785 orang tersebar di wilayah Kapuas Hulu, mulai 20 Januari - 18 Feberuari 2018 petugas coklit itu mendatangi rumah-rumah masyarakat untuk mencocokkan data pemilih.
"Kami minta semua pihak membantu selama proses coklit, termasuk masyarakat, sehingga petugas kami pun tidak menemui kendala saat melaksanakan tugasnya," kata Lisma.
Tidak hanya memberikan dukungan selama coklit, kami juga kata Lisma, meminta semua pihak mengawal proses coklit, sehingga coklit dapat menghasilkan data valid sesuai ketentuan.
"Petugas kami dibekali kartu pengenal jadi masyarakat jangan khawatir dan kepada masyarakat diminta hanya menyiapkan Kartu Keluarga dan KTP elektronik atau surat keterangan sementara dari Dukcapil," jelas Lisma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya minta semua pihak sukseskan setiap tahapan Pemilu dan mensosialisasikannya kepada masyarakat, apalagi tahapan coklit itu termasuk media massa sangat berperan," kata Nasir ditemui Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.
Menurut Nasir, semakin banyak sosialisasi semakin baik sehingga masyarakat memahami tahapan demi tahapan Pemilu, apalagi yang berkaitan dengan pemutahiran data.
Terkait coklit, dikatakan Nasir, sangat penting partisipasi semua pihak, khususnya masyarakat harus lebih proaktif.
"Tidak ada alasan masyarakat tidak terdaftar menjadi pemilih, karena memang waktu coklit itu cukup panjang, media juga saya minta bantu sosialisasikan ke masyarakat," pinta Nasir.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapuas Hulu, Zainuddin mengatakan coklit sangat peting dilakukan dan didukung oleh masyarakat agar data pemilih akurat.
"Jika ada masyarakat yang belum didata atau di coklit datangi petugas coklit, jangan sampai tidak terdata," jelas Zainuddin.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kapuas Hulu, Lisma Roliza mengatakan petugas coklit ada 785 orang tersebar di wilayah Kapuas Hulu, mulai 20 Januari - 18 Feberuari 2018 petugas coklit itu mendatangi rumah-rumah masyarakat untuk mencocokkan data pemilih.
"Kami minta semua pihak membantu selama proses coklit, termasuk masyarakat, sehingga petugas kami pun tidak menemui kendala saat melaksanakan tugasnya," kata Lisma.
Tidak hanya memberikan dukungan selama coklit, kami juga kata Lisma, meminta semua pihak mengawal proses coklit, sehingga coklit dapat menghasilkan data valid sesuai ketentuan.
"Petugas kami dibekali kartu pengenal jadi masyarakat jangan khawatir dan kepada masyarakat diminta hanya menyiapkan Kartu Keluarga dan KTP elektronik atau surat keterangan sementara dari Dukcapil," jelas Lisma.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018