Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua panitia pembuatan replika naga, Bong Sin Fo mengatakan, pihaknya menargetkan mendapatkan Rekor MURI untuk sembilan replika naga yang akan ditampilkan grup Santo Yosep Singkawang pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang nanti.
"Dari 9 replika naga yang kita buat, 5 di antaranya sudah jadi, dan kemarin siang sudah kita bawa ke Singkawang, tepatnya di rumah ketua Santo Yosep Singkawang group," kata Bong Sin Fo, di Singkawang, Senin.
Sementara empat replika naga lainnya, diperkirakan akhir bulan Januari ini sudah jadi semua. "Untuk empat naga lainnya diperkirakan akhir bulan Januari ini sudah jadi semua," ujarnya.
Dirinya memastikan jika lima replika naga yang sudah jadi dalam keadaan aman di rumah ketua Santo Yosep Singkawang group. "Kita masukan ke dalam rumah, karena saat ini memasuki musim hujan dikhawatirkan akan rusak," ungkapnya.
Sembilan naga ini, katanya, warnanya berbeda-beda tidak seperti biasanya selalu warna merah, kuning dan hijau. "Tapi kali ini ada warna yang belum pernah kita lihat adalah naga berwarna biru, oranye, abu-abu dan warna merah muda yang nantinya akan dibawa/diusung oleh ibu-ibu dari Santo Yosep Singkawang group," tuturnya.
Untuk naga berwarna emas, jelasnya, berukuran 0,85 x 60 meter memiliki sebanyak 19 ruas, warna hijau berukuran 0,85 x56 meter memiliki sebanyak 17 ruas.
Sedangkan warna perak berukuran 0,75 x 48 meter memiliki sebanyak 15 ruas, warna kuning berukuran 0,75 x 48 meter memiliki sebanyak 15 ruas, warna merah berukuran 0,75 x 48 meter memiliki sebanyak 15 ruas.
Kemudian, naga berwarna biru berukuran 0,65 x 36 meter memiliki sebanyak 11 ruas, abu-abu berukuran 0,65x 36 meter memiliki sebanyak 11 ruas, orange berukuran 0,55 x 28 meter memiliki sebanyak 9 ruas, dan pink berukuran 0,55 x 28 meter memiliki sebanyak 9 ruas.
"Untuk masing-masing ruas panjangnya berukuran 3 meter," jelasnya.
Pembuatan replika sembilan naga itu juga, katanya, akan ditargetkan mendapatkan Rekor MURI pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2018. Sehingga, pihaknya akan mengirimkan data ke pihak MURI untuk dicatat sebagai Group yang membuat naga dalam jumlah terbanyak.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dari 9 replika naga yang kita buat, 5 di antaranya sudah jadi, dan kemarin siang sudah kita bawa ke Singkawang, tepatnya di rumah ketua Santo Yosep Singkawang group," kata Bong Sin Fo, di Singkawang, Senin.
Sementara empat replika naga lainnya, diperkirakan akhir bulan Januari ini sudah jadi semua. "Untuk empat naga lainnya diperkirakan akhir bulan Januari ini sudah jadi semua," ujarnya.
Dirinya memastikan jika lima replika naga yang sudah jadi dalam keadaan aman di rumah ketua Santo Yosep Singkawang group. "Kita masukan ke dalam rumah, karena saat ini memasuki musim hujan dikhawatirkan akan rusak," ungkapnya.
Sembilan naga ini, katanya, warnanya berbeda-beda tidak seperti biasanya selalu warna merah, kuning dan hijau. "Tapi kali ini ada warna yang belum pernah kita lihat adalah naga berwarna biru, oranye, abu-abu dan warna merah muda yang nantinya akan dibawa/diusung oleh ibu-ibu dari Santo Yosep Singkawang group," tuturnya.
Untuk naga berwarna emas, jelasnya, berukuran 0,85 x 60 meter memiliki sebanyak 19 ruas, warna hijau berukuran 0,85 x56 meter memiliki sebanyak 17 ruas.
Sedangkan warna perak berukuran 0,75 x 48 meter memiliki sebanyak 15 ruas, warna kuning berukuran 0,75 x 48 meter memiliki sebanyak 15 ruas, warna merah berukuran 0,75 x 48 meter memiliki sebanyak 15 ruas.
Kemudian, naga berwarna biru berukuran 0,65 x 36 meter memiliki sebanyak 11 ruas, abu-abu berukuran 0,65x 36 meter memiliki sebanyak 11 ruas, orange berukuran 0,55 x 28 meter memiliki sebanyak 9 ruas, dan pink berukuran 0,55 x 28 meter memiliki sebanyak 9 ruas.
"Untuk masing-masing ruas panjangnya berukuran 3 meter," jelasnya.
Pembuatan replika sembilan naga itu juga, katanya, akan ditargetkan mendapatkan Rekor MURI pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2018. Sehingga, pihaknya akan mengirimkan data ke pihak MURI untuk dicatat sebagai Group yang membuat naga dalam jumlah terbanyak.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018