Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menandatangani nota kesepahaman serta perjanjian kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sekaligus peluncuran Layanan Informasi Lapan (Aplikasi Sadewa).

Aplikasi tersebut berupa informasi untuk mengetahui cuaca terkini dan kedepan untuk wilayah Kalimantan Barat. Dengan aplikasi ini dapat menunjukkan intensitas awan dan arah angin.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan aplikasi ini dapat membantu dalam pembangunan Kalimantan Barat kedepannya.

"Kita dapat memaksimalkan aplikasi ini untuk membantu pembangunan di Kota Pontianak dan Kalbar. Seperti Kota Pontianak yang letaknya sangat rentan yakni 0,2 mdpl sampai 1,2 mdpl. Untuk itu kita lebih bisa mengantisipasi cuaca yang akan datang," jelas Sutarmidji yang juga mendaftar sebagai Calon Gubernur Kalimantan Barat itu.

Sementara itu Ketua Lapan Nasional Thomas Djamaludin berharap dapat ikut berkontribusi membangun Kota Pontianak. "Mudah-mudahan Lapan dapat ikut berkontribusi dalam pembangunan Kota Pontianak dengan memberikan laporan informasi bagi Kota Pontianak," jelas Thomas Djamaludin.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji juga menjelaskan bahwa Kota Pontianak itu tidak banjir hanya tergenang. "Saluran tidak ada masalah, semuanya tidak ada masalah hanya saja letak Pontianak yang menyebabkan menjadi tergenang. Tapi itu hanya berlangsung 8 jam. Beda dengan daerah lain yang bisa berminggu-minggu," jelas Sutarmidji.

Menanggapi isu kemarin tentang Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat yang tergenang air, Sutarmidji menjelaskan bahwa serahkan saja padanya kalau tidak bisa jaga rumah dinas.

"Rumah Dinas Gubernur banjir, terus kita disalahkan, kalau tak bisa jaga rumah dinas, lebih baik serahkan kepada saya untuk mengatasinya," tegas Sutarmidji.

Acara tersebut ditutup dengan penekanan tombol secara simbolik oleh Sutarmidji bersama Lapan yang menandakan meluncurnya Aplikasi SADEWA untuk berkontribusi membuat Kalbar Baru, Maju dan Sejahtera.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018