Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah meminta Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sambas aktif mengkampanyekan pemuda Sambas berakhlakul karimah.

"Saya juga meminta BKPRMI menjadi benteng menangkal arus pengaruh negatif globalisasi," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kalbar, Senin.

Dia menyebutkan pemuda harus menjadi generasi kuat. Hal itu menurutnya tentu tidak terlepas dari pengaruh positif dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakatnya

"Sambas sebagai daerah yang berpenduduk muslim terbesar di Kalbar harus menjadi potensi strategis dalam melahirkan kaderisasi pemuda-pemudi berkualitas. BKPRMI harus menjadi bagian lahirnya kekuatan ummat," katanya.

Saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami serangan penjajahan model baru, di antaranya serangan masuknya peredaran narkoba.

"Soal narkoba adalah masalah serius. BKPRMI harus terlibat dalam memerangi ini," kata dia.

Ia juga mengharapkan pemuda Kabupaten Sambas memanfaatkan waktu sebaik-baik mungkin untuk melahirkan kreativitas dan inovasi positif membangun daerah.

"Maksimalkan potensi dan kompetensi yang dimiliki. Gali potensi itu," jelas dia.


(U.KR-DDI/N005) 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018