Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Wali Kota Singkawang, H Irwan mengajak warga Tionghoa untuk membersihkan lingkungan dan menghias rumah agar perayaan Imlek tahun ini menjadi lebih meriah.
"Kepada warga Tionghoa mari kita membersihkan lingkungan dan menghias rumah agar perayaan Imlek lebih meriah," kata Irwan, Senin.
Disamping itu, dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Singkawang untuk bersama-sama mensukseskan Festival Cap Go Meh tahun 2018.
"Jaga keharmonisan antar umat beragama di Kota Singkawang serta hindari gesekan dan isu-isu Hoax yang dapat memecah belah persatuan," pintanya.
Kemudian, kepada masyarakat Kota Singkawang dia juga meminta agar bisa menyambut dengan ramah dan senyum kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Singkawang pada Festival Cap Go Meh kelak.
"Karena pada event tersebut, sudah dipastikan Singkawang akan ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara," ujarnya.
Tak lupa juga dia mengucapkan atas nama Pemerintah Kota Singkawang mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2569.
Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang, Suryanto mengimbau agar masyarakat kota setempat yang kiranya bersedia untuk menyiapkan rumah/kamarnya untuk dijadikan homestay atau penginapan sementara guna mengantisipasi lonjakan pengunjung pada event Festival Cap Go Meh kelak.
"Hal ini saya sarankan, karena secara keseluruhan jumlah hotel di Kota Singkawang yang refresentatif saat ini ada sebanyak 32 hotel," kata Suryanto.
Jadi, katanya, untuk menampung seluruh wisatawan yang berkunjung saat event Cap Go Meh nanti memang dirasakan belum bisa maksimal, karena jumlah hotel di Singkawang tidak sebanding dengan jumlah wisatawan.
Jika masyarakat Singkawang ada yang menyiapkan homestay (penginapan sementara) untuk wisatawan diharapkan dapat mengenakan biaya/tarif yang wajar serta menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan.
"Jangan mengenakan tarif yang tidak wajar atau tidak sesuai dengan fasilitas yang disiapkan, sehingga memberatkan wisatawan," ujarnya.
Dia juga menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 684.793 kunjungan wisata pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2018.
"Tahun 2017 kemarin dari 566.487 wisatawan yang ditargetkan, namun realisasinya mencapai 652.184 wisatawan. Kemudian, tahun ini kita targetkan sebanyak 684.793 orang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kepada warga Tionghoa mari kita membersihkan lingkungan dan menghias rumah agar perayaan Imlek lebih meriah," kata Irwan, Senin.
Disamping itu, dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Singkawang untuk bersama-sama mensukseskan Festival Cap Go Meh tahun 2018.
"Jaga keharmonisan antar umat beragama di Kota Singkawang serta hindari gesekan dan isu-isu Hoax yang dapat memecah belah persatuan," pintanya.
Kemudian, kepada masyarakat Kota Singkawang dia juga meminta agar bisa menyambut dengan ramah dan senyum kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Singkawang pada Festival Cap Go Meh kelak.
"Karena pada event tersebut, sudah dipastikan Singkawang akan ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara," ujarnya.
Tak lupa juga dia mengucapkan atas nama Pemerintah Kota Singkawang mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2569.
Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang, Suryanto mengimbau agar masyarakat kota setempat yang kiranya bersedia untuk menyiapkan rumah/kamarnya untuk dijadikan homestay atau penginapan sementara guna mengantisipasi lonjakan pengunjung pada event Festival Cap Go Meh kelak.
"Hal ini saya sarankan, karena secara keseluruhan jumlah hotel di Kota Singkawang yang refresentatif saat ini ada sebanyak 32 hotel," kata Suryanto.
Jadi, katanya, untuk menampung seluruh wisatawan yang berkunjung saat event Cap Go Meh nanti memang dirasakan belum bisa maksimal, karena jumlah hotel di Singkawang tidak sebanding dengan jumlah wisatawan.
Jika masyarakat Singkawang ada yang menyiapkan homestay (penginapan sementara) untuk wisatawan diharapkan dapat mengenakan biaya/tarif yang wajar serta menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan.
"Jangan mengenakan tarif yang tidak wajar atau tidak sesuai dengan fasilitas yang disiapkan, sehingga memberatkan wisatawan," ujarnya.
Dia juga menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 684.793 kunjungan wisata pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2018.
"Tahun 2017 kemarin dari 566.487 wisatawan yang ditargetkan, namun realisasinya mencapai 652.184 wisatawan. Kemudian, tahun ini kita targetkan sebanyak 684.793 orang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018