Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua DPRD Singkawang, Kalimantan Barat, Sujianto mengimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS.

Hal itu diingatkan dia, lantaran biaya berobat sekarang ini sangat mahal. "Jika tidak segera mendaftarkan diri, maka akan menyusahkan bagi masyarakat nanti," kata Sujianto, di Singkawang, Rabu.

Untuk itu, lanjutnya, masalah kesehatan jangan sampai dianggap sepele. Dia pun berharap agar dinas terkait bisa mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat Singkawang.

Di samping itu dia juga berharap di kepemimpinan Wali Kota Singkawang yang baru dapat mengakomodasi masyarakat Singkawang khususnya yang kurang mampu agar bisa terdaftar di JKN-KIS.

"Karena ini juga merupakan janji politik beliau, dimana masyarakat Singkawang yang kurang mampu namun belum terdaftar sebagai JKN-KIS akan diakomodir oleh beliau," ujarnya.

Jika memang hal ini betul-betul direalisasikan nantinya, katanya, masyarakat juga diminta untuk segera melengkapi segala persyaratan yang diperlukan oleh pemerintah, salah satunya adalah e-KTP dan KK.

"Ini saya dengar masih banyak warga Kota Singkawang yang belum melakukan perekaman e-KTP. Jangan sampai sewaktu dibutuhkan baru repot," ungkapnya.?

Secara terpisah, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Singkawang, Mardani mengatakan, hingga per 31 Desember 2017 jumlah peserta JKN-KIS khusus Singkawang berjumlah 147.082 atau sekitar 63,13 persen dari 232.993 jiwa.?

"Hingga per 31 Desember 2017 jumlah peserta JKN-KIS khusus Singkawang berjumlah 147.082 atau sekitar 63,13 persen dari 232.993 jiwa," katanya.

Menurutnya, kepesertaan JKN-KIS yang ada di kota Singkawang masih sangat jauh dari harapan pemerintah pusat.

Sehingga, sisanya sebanyak 33 persen tentu menjadi tugas yang berat bagi pihaknya untuk mencapai semua itu.

Namun, pihaknya telah berupaya melakukan terobosan-terobosan guna mencapai kepesertaan JKN-KIS hingga 2019 mendatang.

Terobosan-terobosan yang dimaksud, jelas Mardani, membuka layanan BPJS Kesehatan Care Center 1500 sampai 400.

"Melalui layanan 1500 sampai 400 ini, masyarakat (peserta mandiri) bisa melakukan pendaftaran lewat telepon," jelasnya.

Kemudian, mengembangkan pendaftaran JKN-KIS melalui Drop Box, yang mana Drop Box ini sudah pihaknya pasang di lima kantor Kecamatan yang ada di Kota Singkawang.

"Di dalam kotak Drop Box ini, sudah terdapat formulir pendaftaran JKN-KIS. Jadi, masyarakat hanya tinggal mengisi kolom-kolom yang ada di formulir. Nanti petugas kita yang akan jemput bola untuk mengambilnya," katanya.

Di samping itu, pihaknya juga telah meluncurkan "mobil keliling" yang siap siaga setiap Sabtu pagi di Taman Burung Singkawang.

"Jadi setiap hari Sabtu, kita manfaatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan mobil keliling di Taman Burung Singkawang," ungkapnya.

"Mobil keliling yang kita siapkan tidak hanya untuk melayani pendaftaran saja, tapi juga melayani pembayaran iuran," tuturnya.



(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018