Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kodim 1202/Skw bersama Badan Narkotika Nasional Kota Singkawang memberikan pembekalan bela negara dan penyuluhan anti narkoba kepada ratusan siswa SMP, SMA dan SMK, di Atrium Singkawang Grand Mall, Kalimantan Barat, Kamis.

Dandim 1202/Skw Letkol Inf Abd Rahman mengajak siswa untuk rajin belajar serta raih prestasi dan jangan pernah berhenti untuk menimba ilmu.

"Jangan hanya sekolah sampai SMA saja akan tetapi lanjutkan sampai ke Perguruan Tinggi," kata Abd Rahman.

Dalam menimba ilmu, katanya, agar tetap menjaga adab kesopanan dan hormat terhadap para guru. Apalagi Singkawang merupakan kota tertoleran agar senantiasa dijaga dengan baik dan keberagaman adalah suatu kekuatan jika dikelola dengan baik.

Dia tidak menginginkan para pelajar terjerumus pada hal-hal negatif karena para pelajar (siswa SMA dan SMK) khususnya merupakan generasi penerus bangsa agar selalu menaati peraturan dan jadilah generasi bangsa yang berkualitas.

"Pegang teguh Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," pesannya.

Rahman juga meminta agar para pelajar jangan sekali-sekali mengenal apalagi menggunakan narkoba.

"Karena narkoba sangat merusak masa depan adik-adik. Apabila sudah kecanduan maka susah untuk di hindari dan akan berakibat negatif bagi diri sendiri, keluarga maupun lingkungan," ungkapnya.

Dia justru mengajak para pelajar bersama-sama memerangi peredaran narkoba. "Kita harus bisa menghadapi bahaya narkoba dengan lebih berani lagi dan tolak dengan tegas," katanya.

Pelajar sudah seharusnya mengenyam pendidikan hingga tuntas. Karena pelajar seperti kalian merupakan cikal bakal pemimpin-pemimpin masa yang akan datang. "Untuk itu belajarlah dengan rain dan giat," katanya.

Kegiatan pembekalan bela negara dan penyuluhan anti narkoba itu dihadiri siswa/i dari SMKN 3 Kota Singkawang, SMK Pratiwi Kota Singkawang, SMAN 2 Kota Singkawang, SMPN 5 Kota Singkawang dan SMPN 7 Kota Singkawang.



(U.KR-RDO/S023)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018