Kapuas Hulu (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1206/Putussibau menggelar pelatihan reaksi cepat dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
"Kesigapan dan reaksi cepat penanggulangan bencana perlu dipersiapkan dengan kekuatan besar terutama penanganan daerah terdampak banjir," kata Komandan Kodim 1206 Putussibau Letnan Kolonel Nasli, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Ia menjelaskan pelatihan penanganan bencana banjir tersebut dilaksanakan sesuai perintah pimpinan di jajaran Korem 121/Abw, sehingga kehadiran TNI dapat membantu pemerintah untuk menanggulangi bencana banjir yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
Nasli mengatakan pelatihan tersebut berkaitan dengan penanganan dan reaksi cepat tim gabungan yang tergabung dalam pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda dan Basarnas, elemen masyarakat serta relawan.
Menurutnya, pelatihan itu juga untuk integrasi dan berkolaborasi pengerahan kekuatan skala besar di wilayah yang terdampak baik personel, materil maupun sarana dan prasarana terkait dengan kebencanaan alam.
"Kami berkolaborasi hingga melaksanakan simulasi agar ada gambaran untuk penanggulangan bencana alam khususnya banjir di Kapuas Hulu," kata Nasli.
Ditempat terpisah, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief berharap dengan adanya pelatihan dapat meningkatkan wawasan serta kesiapsiagaan dan kesigapan untuk melakukan operasi penanggulangan bencana alam.
"Yang terpenting sinergi semua pihak, agar apabila terjadi bencana banjir dapat dengan cepat ditangani terutama untuk masyarakat yang terdampak," katanya.
Sebagai informasi, Kabupaten Kapuas Hulu salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang rawan terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Sehingga diharapkan, pelatihan penanggulangan bencana banjir tersebut dapat memperkuat kolaborasi antara TNI dengan semua pihak dalam melakukan penanggulangan bencana untuk mengantisipasi korban bencana.*
Kodim Putussibau latih pasukan reaksi cepat tangani banjir
Jumat, 6 September 2024 5:27 WIB