Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, H Muhammad Sukri melarang keras pelajar membawa telepon genggam (HP) saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Jangan ada pelajar yang membawa HP ke sekolah, saya minta para guru tertibkan siswa yang membawa HP," tegas Sukri di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Sukri, pengaruh teknologi sangat mempengaruhi pertumbuhan generasi muda sebagai pelajar, apalagi saat ini laju teknologi nyaris tidak bisa terbendung.
Menurut dia, tidak sedikit pelajar yang terjerumus ke hal negatif akibat pengaruh HP karena memang rasa ingin tahu anak - anak kita yang akhirnya menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.
Dikatakan Sukri, pengaruh teknologi sangat mempengaruhi pertumbuhan generasi muda sebagai pelajar, apalagi saat ini laju teknologi nyaris tidak bisa terbendung.
Menurut dia, tidak sedikit pelajar yang terjerumus ke hal negatif akibat pengaruh HP karena memang rasa ingin tahu anak - anak kita yang akhirnya menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.
"Saya rasa peranan guru di sekolah sangat penting untuk mengawasi pelajar yang membawa HP dan harus ditertibkan, lakukan razia saat berada di kelas, begitu juga orangtua harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak - anaknya diluar jam sekolah," kata Sukri.
Tidak hanya itu, Sukri juga meminta agar pelajar di Kapuas Hulu menjalankan tugasnya sebagai pelajar yaitu belajar.
"Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak kita, jangan sampai masa depan mereka hancur, oleh karena itu saya minta kita semua bersama-sama bertanggung jawab mengawasi dan membimbing anak kita," kata Sukri.
Tidak hanya itu, Sukri juga meminta agar pelajar di Kapuas Hulu menjalankan tugasnya sebagai pelajar yaitu belajar.
"Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak kita, jangan sampai masa depan mereka hancur, oleh karena itu saya minta kita semua bersama-sama bertanggung jawab mengawasi dan membimbing anak kita," kata Sukri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018