Singkawang (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, A Kismed mengimbau masyarakat kota setempat untuk memeriksakan anak-anaknya yang masih berusia 0 sampai 12 bulan ke Pos pelayanan terpadu.
"Pergi dan periksakan anak-anaknya ke Posyandu. Ikuti programnya demi menjaga tumbuhkembang anak, " kata Kismed, Jumat.
Menurut dia, dengan secara rutin membawa anak-anaknya ke Posyandu setidaknya dapat mengantisipasi dini penyebaran dari berbagai enyakit.
"Jika rajin mengontrol dan membawa anak-anaknya ke Posyandu setidaknya dapat mengantisipasi dini penyebaran dari berbagai macam penyakit," ujarnya.
Karena, kata dia, imunisasi secara lengkap termasuklah DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) bisa didapatkan di Posyandu hingga penyuluhan kesehatan bagi orang tua.
Menurut dia, pemeriksaan anak-anak ke Posyandu adalah sebagai langkah antisipasi dini terhadap kasus-kasus penyakit mulai gizi buruk hingga difteri dan cacar yang kini masih melanda di sebagian wilayah di Indonesia.
"Dengan ke Posyandu juga para orangtua bisa mengetahui secara lengkap penyakit-penyakit yang sering dialami bayi dan anak-anak sehingga penanggulangannya pun bisa cepat, " katanya.
Apalagi pemeriksaan ke Posyandu itu tidak dipungut bayaran alias gratis karena seluruh program kesehatan pemerintah bisa diketahui salah satunya lewat Posyandu.
"Jadi pemeriksaan ke Posyandu itu tidak dipungut bayaran alias gratis," ujarnya.
(KR-RDO/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pergi dan periksakan anak-anaknya ke Posyandu. Ikuti programnya demi menjaga tumbuhkembang anak, " kata Kismed, Jumat.
Menurut dia, dengan secara rutin membawa anak-anaknya ke Posyandu setidaknya dapat mengantisipasi dini penyebaran dari berbagai enyakit.
"Jika rajin mengontrol dan membawa anak-anaknya ke Posyandu setidaknya dapat mengantisipasi dini penyebaran dari berbagai macam penyakit," ujarnya.
Karena, kata dia, imunisasi secara lengkap termasuklah DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) bisa didapatkan di Posyandu hingga penyuluhan kesehatan bagi orang tua.
Menurut dia, pemeriksaan anak-anak ke Posyandu adalah sebagai langkah antisipasi dini terhadap kasus-kasus penyakit mulai gizi buruk hingga difteri dan cacar yang kini masih melanda di sebagian wilayah di Indonesia.
"Dengan ke Posyandu juga para orangtua bisa mengetahui secara lengkap penyakit-penyakit yang sering dialami bayi dan anak-anak sehingga penanggulangannya pun bisa cepat, " katanya.
Apalagi pemeriksaan ke Posyandu itu tidak dipungut bayaran alias gratis karena seluruh program kesehatan pemerintah bisa diketahui salah satunya lewat Posyandu.
"Jadi pemeriksaan ke Posyandu itu tidak dipungut bayaran alias gratis," ujarnya.
(KR-RDO/S023)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018