Pontianak (Antaranews Kalbar) - Izin "road tax" di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk tengah dipercepat agar segera terealisasi, kata Kepala PLBN Aruk Manto Saidi.

"Kita bersama Pemkab Sambas dan pihak yang terkait harus menyusun rencana tindakan atau langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka mempercepat realisasi kendaraan agar bisa melintasi PLBN Aruk," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Menurutnya penyusunan langkah yang ada tidak terlepas dari hasil pertemuan dengan Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Dishub Kalbar dorong pemberlakukan road tax PLBN

"Hasil pertemuan dengan Kemenko Kemaritiman juga telah kita sampaikan dan sosialisasikan kepada sejumlah pihak," jelas dia.

Lanjut Manto, dari rencana yang disusun itu, masing-masing komponen punya peran. Termasuk, Kementerian Perhubungan juga memiliki peranan penting dan berpengaruh terhadap instansi lainnya.

"Jadi jadwal kami itu bertahap sedemikian rupa. Sehingga saling ketergantungan antara kesiapan satu instansi dengan instansi lainnya," papar dia.

Baca juga: Sambas desak pengoperasian Road Tax di PLBN Aruk

Ia mengatakan, jika bercermin dari apa yang diusulkan oleh Bupati Sambas agar diresmikan oleh Presiden perlintasan perdana kendaraan melalui PLBN Aruk pada 1 Maret mendatang.

"Jika unit kerja yang hadir di sini sudah siap semuanya, mulai dari perhubungan, asuransi, termasuk dari Polda maka saya yakin ini bisa kita realisasikan dalam waktu dekat. Namun untuk RI 1 yang meresmikan memang masih belum terlalu yakin karena ada sejumlah proses administrasi yang harus dilengkapi untuk menghadirkan presiden," papar dia.

Baca juga: Bea Cukai Nanga Badau tertibkan KILB Indonesia-Malaysia

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018