Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran gudang Kratom milik Ilham di Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, yang terjadi Rabu, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kebakaran itu masih dalam penyelidikan dan kami tetapkan status Quo TKP," kata Imam ketika dihubungi Antara, Rabu malam.

Menurut Imam, sekitar pukul 17.30 wib, AIPTU Sugiono hendak melaksanakan sholat Maghrib di Masjid At Taqwa Kalis, namun Sugiono melihat gumpalan asap di belakang masjid.

Setelah itu, Sugiono langsung mendatangi titik asap yang ternyata berasal dari gudang Purik (Kratom) yang sudah mulai terbakar.

"Api sudah membesar di dalam gudang dan menghanguskan segala isinya," jelas Imam.

Lebih lanjut Imam mengungkapkan AIPTU Sugiono saat ini langsung berlari menghubungi Hendi yang merupakan karyawan gudang, tidak berapa lama kemudian juga disusul warga setempat.

"Saksi yang melihat asap pertama kali itu AIPTU Sugiono," kata Imam.

Dikatakan Imam, gudang Kratom itu milik Ilham (36) dengan alamat Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan.

Ia mengatakan gudang Kratom.yang terbakar itu terletak di Dusun Korma Jaya, Desa Kalis Raya, Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu dengan luas 15 x 20 Meter persegi, sedangkan isi gudang terbakar yaitu mesin tepung 21 set, tepun purik sebanyak lima ton, remahan purik sebanyak empat ton, alat bor duduk satu set, tabungan oksigen satu set dan alat las satu set.

"Untuk kerugian perkiraan sekitar Rp1 milyar," ucap Imam.

Untuk itu, kata Imam pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kebakaran tersebut.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018