Sintang  (Antaranews Kalbar) - Jajaran Kepolisian Resor Sintang melakukan simulasi pengamanan Pilkada serentak 2018 dengan skenario Kantor KPU di Sintang diserang massa salah satu pendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

"Latihan dalam simulasi pengamanan Pilkada itu sudah sering kami lakukan dan hari ini puncak peragaan latihan Operasi Mantap Praja Kapuas 2018," jelas Kapolres Sintang, AKBP Sudarmin di Sintang Kalimantan Barat, Jumat.

Baca juga: Polda Kalbar Bentuk "Kompi Kerangka" Pengamanan Pilkada

Dijelaskan Sudarmin, sekenario simulasi pengamanan Pilkada itu dengan adanya aksi ratusan orang yang mengepung Kantor KPU Sintang.

Aksi tersebut dilatarbelakangi karena adanya indikasi kecurangan dalam perhitungan suara hasil pemilihan gubernur.

Disampaikan Sudarmin, bahwa massa menuntut dilakukannya perhitungan ulang, karena pasangan calon yang diusungnya merasa dicurangi sehingga mengalami kekalahan.

Baca juga: TNI - Polri Sintang latihan bersama pengamanan pilkada `

Meski sudah dilakukan negosiasi, namun massa tetap menuntut dilakukan perhitungan ulang. Massa pun akhirnya mengamuk akibat adanya ketidakpuasan dalam perhitungan suara, yang terindikasi terjadi kecurangan.

Situasi di halaman KPU menjadi tidak terkendali, yang berujung terjadi bentrok antara massa dengan petugas keamanan.

Namun kesigapan petugas yang sudah terlatih, ternyata mampu meredam unjuk rasa anarkis tersebut. Sejumlah provokator yang menyusup pun diamankan.

Baca juga: Simulasi pengamanan Pilkada dipusatkan di Kalbar

"Seperti itulah skenario untuk pengamanan Pilkada mendatang, yang mungkin saja terjadi, sehingga perlu kita antisipasi dan waspadai," kata Sudarmin.

Dikatakan dia, melalui latihan itu kita telah lakukan prosedur Hukum serta tindakan Kepolisian di lapangan yang terarah, tegas, terukur sesuai dengan SOP dan prosedur hukum agar anggota tidak ragu-ragu dalam bertindak dan mengambil keputusan di lapangan.

Meskipun demikian, dirinya berharap agar dalam pelaksanaan Pemilu yang sebenarnya nanti, diharapkan warga masyarakat Kabupaten Sintang tetap bersikap cerdas, bijaksana dan tidak terpengaruh dengan isu dan berita yang tidak jelas sumbernya dari mana. Sehingga berakibat dapat merusak sendi - sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pewarta: Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018