Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengawal ketat pembongkaran logistik pilkada berupa bilik suara yang berlangsung di Pelabuhan Laut Samabusa, Nabire, Papua Tengah.
Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny dal siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan logistik pilkada berupa bilik suara yang tiba di Nabire pada Kamis (19/9) sebanyak 5.789 buah.
"Jumlah bilik suara ini akan didistribusikan ke lima kabupaten yakni Intan Jaya, Nabire, Dogiyai, Paniai dan Deiyai," katanya.
Menurut Benny, dalam pendistribusian logistik tersebut akan dikawal ketat menuju ke gudang tempat penyimpanan di masing-masing kabupaten.
"Ini merupakan komitmen Polda Papua untuk menjaga integritas pemilu dan menjamin keamanan bilik suara hingga ke tempat tujuan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Papua Tengah guna memastikan pengawasan logistik berjalan lancar.
"Ini juga untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama proses pilkada serentak 2024 di Papua Tengah," katanya.
Distribusi logistik bilik suara ke Kabupaten Nabire sebanyak 1.444 buah, Kabupaten Deiyai 752, Kabupaten Intan Jaya sebanyak 1.193 buah dan Kabupaten Dogiyai 984 buah serta Kabupaten Paniai 1.416 buah.
Logistik bilik suara merupakan yang pertama diterima KPU Papua Tengah dan akan menyusul kotak suara, sampul, tabel tips dan segel sementara surat suara baru akan dikirim setelah penetapan calon bupati dan wakil bupati.