Pontianak (Antaranews Kalbar) - Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak, melakukan latihan menembak guna meningkatkan profesionalisme dan mengasah naluri tempur.
Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal XII Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe di Pontianak, mengatakan bahwa dalam latihan tersebut para prajurit untuk lebih memahirkan cara menembak dengan menggunakan senjata api laras pendek dan laras panjang di Lapangan Tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalbar, di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis.
"Latihan menembak dilaksanakan sebagai pembinaan bagi prajurit Lantamal XII Pontianak, karena keberhasilan pembinaan menembak, akan memberi dampak psikologis yang positif terhadap prajurit dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Ia menambahkan, kemampuan dan kemahiran menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI-AL.
"Untuk itu latihan seperti ini harus dilaksanakan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan, guna menjadikan prajurit-prajurit tangguh, maka merek harus memiliki kemahiran menembak dengan berlatih dan terus berlatih agar dapat lebih memantapkan konsentrasi dalam membidik sasaran tembak dengan tepat," katanya.
Latihan menembak itu dipimpin oleh Dansatrol Lantamal XII Pontianak, beserta para Kadis/Kasatket dengan menggunakan pistol jenis G2 combat dan "Sig Souer".
"Sedangkan anggota Bintara dan Tamtama menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dengan tiga peluru percobaan, dan 30 peluru penilaian sikap tiarap dan duduk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal XII Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe di Pontianak, mengatakan bahwa dalam latihan tersebut para prajurit untuk lebih memahirkan cara menembak dengan menggunakan senjata api laras pendek dan laras panjang di Lapangan Tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalbar, di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis.
"Latihan menembak dilaksanakan sebagai pembinaan bagi prajurit Lantamal XII Pontianak, karena keberhasilan pembinaan menembak, akan memberi dampak psikologis yang positif terhadap prajurit dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Ia menambahkan, kemampuan dan kemahiran menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI-AL.
"Untuk itu latihan seperti ini harus dilaksanakan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan, guna menjadikan prajurit-prajurit tangguh, maka merek harus memiliki kemahiran menembak dengan berlatih dan terus berlatih agar dapat lebih memantapkan konsentrasi dalam membidik sasaran tembak dengan tepat," katanya.
Latihan menembak itu dipimpin oleh Dansatrol Lantamal XII Pontianak, beserta para Kadis/Kasatket dengan menggunakan pistol jenis G2 combat dan "Sig Souer".
"Sedangkan anggota Bintara dan Tamtama menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dengan tiga peluru percobaan, dan 30 peluru penilaian sikap tiarap dan duduk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018