Pontianak (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI melalui produk Bright Gas memecahkan Rekor MURI memasak ikan asam pedas dengan peserta terbanyak yang dirangkai dalam kegiatan Pontianak Food Festival (PFF) 2018, di area parkir Ahmad Yani Mal Pontianak.

"Pemecahan rekor MURI ini dibarengi juga dengan kompetisi memasak yang diikuti oleh 500 peserta berasal dari berbagai latar belakang, antara lain pelajar SMK Tata Boga, ibu rumah tangga, komunitas kuliner dan lain sebagainya," kata Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan Miftah di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan, sejak diluncurkan tahun 2016, Bright Gas telah konsisten menyelenggarakan kegiatan pelestarian kuliner daerah. Salah satunya melalui kompetisi memasak dengan judul "Bright Gas Homemade Cooking Competition".

? "Pertamina tertarik mendukung penuh pemecahan rekor ini dikarenakan masuk dengan program yang pernah kami garap sebelumnya. Selain itu, dengan hadirnya produk Bright Gas di event ini, diharapkan dapat lebih memasyarakatkan produk unggulan Pertamina ini," katanya.

Ia menambahkan, penjualan produk Bright Gas di Kalbar hingga awal tahun 2018, telah menunjukkan peningkatan yang cukup baik, tercatat volume penjualan pada bulan Januari 2018 untuk tabung 12 kilogram sebanyak 34.850 tabung, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu sebanyak 25.912 tabung. Sedangkan untuk Bright Gas ukuran 5,5 kilogram tercatat penjualannya pada Januari 2018 sebanyak 22.222 tabung atau meningkat dari angka Januari tahun lalu sebanyak 5.466 tabung.

Menanggapi peningkatan tersebut, Johan mengatakan bahwa hal ini tidak terlepas dari kontribusi masyarakat yang sudah bukan target produk subsidi untuk beralih menggunakan produk non subsidi. Terlebih lagi baru-baru ini telah dikeluarkan Surat Edaran dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak (No. 510/89/DKUMP/2017 tanggal 9 Oktober 2017) tentang pengaturan penggunaan gas tabung tiga kilogram bagi pelaku usaha.

"Alhamdulillah sudah banyak masyarakat yang sadar dan beralih ke tabung non subsidi. Pelaku usaha pun demikian, salah satunya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar yang sudah tanda tangan komitmen penggunaan gas non subsidi di seluruh Hotel dan Restoran yang menjadi anggotanya," kata Johan.

Komitmen bersama Pertamina dan PHRI Kalbar ini merupakan program lanjutan dari serangkaian penandatanganan komitmen penggunaan gas non subsidi yang sebelumnya dilaksanakan dengan Pemkot Pontianak dan kabupaten lainnya di Kalbar hingga saat ini tercatat delapan kota/kabupaten yang telah membuat komitmen dari 14 kota/kabupaten di Kalbar diantaranya Pontianak, Mempawah, Kubu Raya dan Sambas.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018