Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 24 delegasi dari Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalbar menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha dan beberapa perusahan besar di Kuching, Sarawak, Malaysia.

"Dialog dan pertemuan bisnis bersama beberapa pemangku kepentingan, pengusaha dan perusahaan besar di beberapa dunia yang hadir di Malaysia ini berlangsung sejak 25 Februari - 1 Maret 2018," ujar Ketua Umum HIPMI Kalbar, Denia Yuniarti Abdussamad saat dihubungi di Kuching, Selasa.

Denia mejelasakan melalui kesempatan yang diikuti HIPMI Kalbar akan dapat membuka dan menjalin kerjasama kepada pengusaha luar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengusaha Indonesia, di Kalbar khususnya.

Baca juga: Hipmi gelar Diklatda perkuat kapasitas pengusaha muda

"Ini juga merupakan momen yang tepat untuk membuka akses dan jaringan dengan pengusaha Malayasia dan pihak lainnya. Intinya ini kesempatan para delegasi untuk bertukar informasi, mencari pembeli, investor dan goalnya harus menjadi momentum untuk semakin naik kelas," papar dia.

Ia menambahkan bahwa Kalbar merupakan provinsi yang berada di garda terdepan NKRI. HIMPI menurutnya harus memiliki peran strategis untuk itu terutama dalam pengembangan dunia usaha.

"Inilah kesempatan kita, untuk masuk dan menjadi pemain bukan penonton, apalagi kita dalam fase kerjasama MEA, sepatutnya kita mengambil andil," kata dia.

Dalam kegiatan tersebut dibuka oleh Chief Minister of Sarawak, Datuk Petinggi Abang Haji Abdul Rahman Zohari. Adapun pembicara yang hadir di satu di antaranya dari pengusaha airline yaitu Grup CEO Air Asia, Tan Sri Tony Fernandez.


Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018