Singkawang (Antaranews Kalbar) - Forum LLAJ Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan enam kantong parkir kendaraan khusus perhelatan Festival Cap Go Meh pada Jumat (2/3).
Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Priyanto, Selasa mengatakan, enam kantong parkir kendaraan yang disiapkan yaitu di Jl Gunung Kerinci, Jalan Gunung Raya, Jalan Bukit Barisan, Jalan Gunung Ceremai, Jalan Gunung Senujuh dan Jalan Sangkubana.
"Jadi selama Festival Cap Go Meh berjalan, tidak ada satu kendaraan pun yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang Jl Pangeran Diponegoro dan GS Lelanang," ucap Priyanto.
Kemudian untuk mengurangi kemacetan kendaraan lalu lintas pada hari itu, pihaknya juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Forum LLAJ Singkawang lakukan ram check kendaraan
"Untuk pengalihan arus lalu lintas khusus di dalam kota, masing-masing simpang jalan akan dijaga para petugas kepolisian," ujarnya.
Sedangkan pengalihan arus kendaraan luar kota, seperti kendaraan yang datang dari arah Pontianak menuju ke Sambas, bisa melewati Jl Tani begitu juga sebaliknya.
"Kemudian kendaraan yang datang dari arah Pontianak ke Bengkayang bisa melewati Jl Alianyang begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Tak hanya itu, mengingat jalan yang digunakan untuk kegiatan Cap Go Meh juga ada fasilitas rumah sakit, maka pihaknya akan berupaya untuk memproiritaskan dan memberikan pengawalan apabila ada mobil ambulans maupun masyarakat yang ingin berobat menuju ke rumah sakit meskipun pawai Tatung sedang berjalan.
Baca juga: Forum LLAJ Singkawang Rekayasa Jalan Simpang Kalimantan
"Namun apabila mobil ambulans mau membawa pasien ke arah Pontianak, ada tiga jalan alternatif yag diberikan yakni mobil tersebut bisa melewati jalan samping Gereja, Jl Asia ataupun simpang eks BNI menuju Jl Tsafiuddin," ujarnya.
Untuk kendaraan diatas roda enam, sarannya, khusus pada hari "H" kalau dapat bisa di minimalisirkan bahkan diliburkan sementara.
"Artinya, pada hari "H" Cap Go Meh, kalau bisa kendaraan diatas roda enam ini tidak jalan, saran ini sifatnya juga bukan larangan khusus, jadi boleh dipatuhi maupun tidak," ungkapnya.
Sementara itu, jumlah tatung yang akan beratraksi pada perhelatan Festival Cap Go Meh pada 2 Maret kelak ada sebanyak 1.038 tatung.
Para tatung akan berjalan mengikuti rute yang sudah ditentukan, antaralain, dimulai dari simpang empat Kantor Imigrasi menuju ke Jl Firdaus, Jl Pangeran Diponegoro, Jl Kepol Mahmud, Jl Sejahtera, Jl Budi Utomo, Jl Hasan Saad, Jl Setia Budi, Jl Niaga, Jl Pai Bakir dan finis di simpang empat Hotel Prapatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Priyanto, Selasa mengatakan, enam kantong parkir kendaraan yang disiapkan yaitu di Jl Gunung Kerinci, Jalan Gunung Raya, Jalan Bukit Barisan, Jalan Gunung Ceremai, Jalan Gunung Senujuh dan Jalan Sangkubana.
"Jadi selama Festival Cap Go Meh berjalan, tidak ada satu kendaraan pun yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang Jl Pangeran Diponegoro dan GS Lelanang," ucap Priyanto.
Kemudian untuk mengurangi kemacetan kendaraan lalu lintas pada hari itu, pihaknya juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Forum LLAJ Singkawang lakukan ram check kendaraan
"Untuk pengalihan arus lalu lintas khusus di dalam kota, masing-masing simpang jalan akan dijaga para petugas kepolisian," ujarnya.
Sedangkan pengalihan arus kendaraan luar kota, seperti kendaraan yang datang dari arah Pontianak menuju ke Sambas, bisa melewati Jl Tani begitu juga sebaliknya.
"Kemudian kendaraan yang datang dari arah Pontianak ke Bengkayang bisa melewati Jl Alianyang begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Tak hanya itu, mengingat jalan yang digunakan untuk kegiatan Cap Go Meh juga ada fasilitas rumah sakit, maka pihaknya akan berupaya untuk memproiritaskan dan memberikan pengawalan apabila ada mobil ambulans maupun masyarakat yang ingin berobat menuju ke rumah sakit meskipun pawai Tatung sedang berjalan.
Baca juga: Forum LLAJ Singkawang Rekayasa Jalan Simpang Kalimantan
"Namun apabila mobil ambulans mau membawa pasien ke arah Pontianak, ada tiga jalan alternatif yag diberikan yakni mobil tersebut bisa melewati jalan samping Gereja, Jl Asia ataupun simpang eks BNI menuju Jl Tsafiuddin," ujarnya.
Untuk kendaraan diatas roda enam, sarannya, khusus pada hari "H" kalau dapat bisa di minimalisirkan bahkan diliburkan sementara.
"Artinya, pada hari "H" Cap Go Meh, kalau bisa kendaraan diatas roda enam ini tidak jalan, saran ini sifatnya juga bukan larangan khusus, jadi boleh dipatuhi maupun tidak," ungkapnya.
Sementara itu, jumlah tatung yang akan beratraksi pada perhelatan Festival Cap Go Meh pada 2 Maret kelak ada sebanyak 1.038 tatung.
Para tatung akan berjalan mengikuti rute yang sudah ditentukan, antaralain, dimulai dari simpang empat Kantor Imigrasi menuju ke Jl Firdaus, Jl Pangeran Diponegoro, Jl Kepol Mahmud, Jl Sejahtera, Jl Budi Utomo, Jl Hasan Saad, Jl Setia Budi, Jl Niaga, Jl Pai Bakir dan finis di simpang empat Hotel Prapatan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018