Pontianak (ANTARA) - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menggelar "ramp check" atau inspeksi keselamatan angkutan umum di Terminal Pasiran.
"Kegiatan inspeksi keselamatan angkutan umum ini bertujuan untuk melihat kelaikan kendaraan. Dalam kegiatan ini kita bersinergi dengan pihak kepolisian, BNN dan Jasa Raharja. Kita melakukan pemeriksaan sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Petrus Yudha Sasmita di Singkawang, Rabu.
Selain untuk mendukung kegiatan Operasi Patuh Kapuas 2020 yang dilaksanakan Satlantas Polres Singkawang, inspeksi keselamatan juga sekaligus kesiapan dalam rangka hari raya Idul Adha 1441 H.
"Mengingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19, di dalam angkutan umum akan dilakukan Social Distancing, pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan sopir serta penggunaan masker," ujarnya.
Tidak hanya itu, guna memastikan sopir bebas dari penyalahgunaan narkotika, maka akan dilakukan tes urine dari BNN Kota Singkawang.
Jika memang ada temuan dalam kegiatan ini, maka akan dilakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Artinya sesuai dengan SOP Dishub, BNN maupun kepolisian," tuturnya.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Singkawang, Sabar Panggabean mengatakan, dalam kegiatan ini BNN sangat mendukung khususnya dalam pelaksanaan tes urine.
"Jika memang ada penumpang maupun sopir yang hasil tes urine menggunakan narkotika, maka dia akan kita lakukan tindakan selanjutnya," katanya.
Tidak hanya sopir, penumpang juga akan dilakukan tes urine yang tentunya dilihat dari penampilan yang bersangkutan.
Salah satu sopir angkutan umum Terminal Pasiran, Asmadi mengatakan, sangat mendukung pemeriksaan yang dilakukan Forum LLAJ Singkawang. "Apalagi sekarang masih dalam kondisi pandemi COVID-19, maka kita harus meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Dia mengungkapkan, saat ini kondisi penumpang sangat kurang. Bahkan dirinya pun pernah membawa dua orang penumpang ke Bengkayang.
"Mau ndak mau harus naik ke Bengkayang, padahal kalau dihitung-hitung untuk ongkos bensin saja tidak nutup," tuturnya.