Pontianak (Antaranews Kalbar) - Para petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang terlihat sibuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di ruas jalan usai pawai lampion.

"Sedikitnya 32 petugas kebersihan yang diturunkan pada pelaksanaan pawai lampion," kata Kepala Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, H Rustam Effendy di Singkawang, Kamis.

Petugas kebersihan yang dikenal dengan sebutan pasukan kuning itu membersihkan Kota Singkawang dari sampah-sampah sisa pawai lampion.

"Petugas pasukan kuning sudah turun sejak sore, lanjut hingga selesai pelaksanaan pawai lampion," kata Rustam.

Rustam mengatakan, bahwa ada peningkatan volume sampah. Jika hari normal ada sekitar 190 kubik sampah yang diangkut dari Kota Singkawang. Namun selama pelaksanaan Imlek mengalami peningkatan sebanyak 240 kubik.

"Saat Imlek, ada peningkatan hingga 40 persen, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga puncak Festival Cap Go Meh nanti," ujarnya.

Pada hari puncak festival Cap Go Meh, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 80 petugas kebersihan yang akan membersihkan sampah mulai dari sebelum pelaksanaan Festival Cap Go Meh hingga selesainya acara tersebut.

"Kita semua bekerja untuk kebersihan dan keindahan kota. Sedapat mungkin selesai kegiatan, kota harus kembali bersih dari sampah," ungkapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih sadar dalam membuang sampah.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang untuk membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan waktu yang ditentukan, yaitu mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora/Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018