Singkawang (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan SMP dan SMK Asoka Singkawang, Kalbar.

Pembangunan SMP dan SMK Asoka Singkawang ini terletak di Jalan Raya Sagatani, Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan.

"Semua ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat umumnya dan di Kota Singkawang khususnya dalam rangka pencapaian SDM yang handal dan hebat," kata Tjhai Chui Mie, Senin.

Untuk itu, dia memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang serta para tokoh pendidikan dan donator Bahussuta dan seluruh civitas SMK Asoka.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, HM Nadjib mengatakan, usulan pendirian SMK Asoka telah diajukan ke Dinas Pendidikan Kota Singkawang pada tahun 2016.

"Melalui bimbingan Bidang Pendidikan dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Singkawang, SMK Asoka dapat melaksanakan proses belajar mengajar perdana untuk tahun pelajaran 2016/2017. Akan tetapi bimbingan tersebut terhenti pada awal 2017," katanya.

Bimbingan tersebut terhenti, katanya, karena berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 bahwa pelimpahan wewenang pengelolaan SMA/MA dan SMK dikelola oleh Pemerintah Provinsi.

Untuk itu,?perlu dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat memberikan izin operasional dan pembinaan lebih lanjut.

"Kami mohon dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar sesuai dengan kewenangannya," ujarnya.

Sementara Sekretaris Dewan Pendidikan Singkawang, Helmi Fauzi mengatakan, bahwa saat ini pemerataan infrastruktur penunjang pendidikan di Singkawang masih perlu ditingkatkan, terutama di wilayah pesisir Singkawang.

"Penunjang pendidikan di Singkawang perlu ditingkatkan karena hingga kini masih minim mendapatkan perhatian dari Pemkot Singkawang," katanya.

Di samping itu, dia juga meminta agar pemerintah bisa meningkatkan akses jalan khususnya daerah pinggiran, sehingga perlu adanya perluasan akses transportasi jalan untuk pemerataan pendidikan.

Di samping ditekankannya kepada pemerintah, Helmi juga berharap ada pihak-pihak swasta yang peduli dengan pendidikan untuk ikut berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan khususnya di Singkawang.

"Misalnya, perusahaan PLN kan bisa membantu peningkatan pendidikan melalui dana CSR mereka, atau perusahaan-perusahaan lain yang memang ada dana CSR nya," ungkapnya.

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018