Pontianak (Antaranews Kalbar) - Saat menghadiri silahturahmi dengan masyarakat Desa Sekura, Kabupaten Sambas, calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Sutarmidji menyampaikan bahwa Kabupaten Sambas adalah gudangnya para pemimpin. Menurutnya, pemimpin di daerah Kalbar kebanyakan berasal dari Sambas.

"Kebanyakan pemimpin itu, berasal dari Kabupaten Sambas. Sambas memiliki potensi untuk berkembang. Dan harus dikembalikan kejayaannya. Semua potensi Sambas harus ditingkatkan," jelas Sutarmidji.

Sutarmidji juga menyebutkan salah satu contoh Tokoh Sambas yang merupakan ahli statistik paling langka se-Indonesia, yakni Hadari Nawawi. Menurutnya, Hadiri Nawawi merupakan tokoh nasional asal Sambas.

Hadari Nawawi lahir di Sambas, 18 Januari 1942, meninggal di Jakarta, 21 Februari 2012 pada umur 70 tahun, merupakan Rektor Universitas Tanjungpura (1982-1991).

Memulai karier sebagai pendidik sejak masih menjadi mahasiswa di Bandung (1962-1965). Sejak 1965-1969 dosen pada IKIP Bandung Cabang Pontianak. Tahun 1969-1991 dosen/guru besar pada FKIP-Universitas Tanjungpura (Negeri) Pontianak. Guru besar/kepala UPBJJ-Universitas Terbuka Pontianak (1991). Dosen/guru besar UT di Jakarta (1995).

Selama 31 tahun bertugas di Pontianak menjadi dosen/guru besar tidak tetap di Fakultas Tarbiyah Pontianak (1965-1996), STKIP-PGRI (pendiri) Pontianak dan Singkawang (1980-1996). Konsentrasi bidang Psikologi, Manajemen/ Administrasi Pendidikan, dan Metode Penelitian. Sejak 1994 aktif mengajar pada program MM di berbagai perguruan tinggi, dengan konsentrasi bidang ajar Manajemen SDM dan Perencanaan SDM dan penunjang Metodologi Penelitian dan Andragogy.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018