Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Doddy Riyadmadji mengatakan perlunya provinsi itu menggali potensi pariwisata olahraga sebagai salah satu wisata andalan.

"Pariwisata olahraga merupakan jenis perjalanan untuk berpartisipasi maupun berpergian ke situs-situs olahraga atau `sport center` kemudian wisata olahraga dapat membangun kebanggaan dan kepercayaan diri rakyat terhadap daerahnya," kata Doddy di Pontianak, Rabu.

Terkait hal itu, lanjutnya, potensi Kalimantan Barat di bidang "sport turism" masih terbuka luas dimana Kalbar masih banyak mempunyai tempat-tempat wisata eksotis yang luar biasa yang nantinya akan menjadi kegiatan yang memberikan dampak positif untuk kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.

Doddy mengatakan, poin penting dalam upaya mereformasi birokrasi, melalui butir kedua dan keempat Nawacita Presiden Joko Widodo, dalam rangka upaya peningkatan kualitas layanan publik akan menjadi gerakan nasional.

"Kemudian, dengan nawa cita pada butir kedua dengan jelas dan tegas bertekad untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif demokratis dan terpercaya," tuturnya.

Menurutnya, peningkatan kualitas pelayanan publik adalah langkah pertama yang mendasar dalam mewujudkan terciptanya tata kelola pemerintahan yang tertulis dalam butir kedua nawa cita.

Baca juga: Indonesia Promosikan Wisata Olahraga Melalui Turnamen Golf

Terkait dengan butir kedua itu langkah lain yang harus dilakukan secara bersamaan adalah pelaksanaan butir keempat dari nawa cita dimaksud, yakni melakukan reformasi dalam sistem penegakkan hukum yakni harus bebas korupsi bermartabat dan terpercaya.

"Saat ini berbagai model kegiatan dibidang pariwisata yang terus dikembangkan untuk menjadi salah satu sektor andalan dibidang perekonomian di Indonesia," kata Doddy.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Kartius mengatakan perlu adanya persamaan persepsi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah provinsi, Kabupaten/Kota se Kalbar di Bidang Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata.

"Persamaan persepsi ini juga diperlukan dalam mensinergikan pelaksanaan program dan kegiatan antara pemerintah pusat, Pemerintah Proinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota dalam melaksanakan berbagai kebijakan di bidang kepemudaan, olahraga dan pariwisata yang ditetapkan oleh pemerintah pusat tahun 2018 dan 2019," kata Katius di Pontianak, Selasa.

Menurutnya, ketika berbicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, serta berbicara tentang peningkatan kualitas pelayanan publik dan tentang memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, maka sektor kepemudaan pariwisata dan olahraga merupakan sektor yang penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta pelayanan kepada masyarakat.

"Itu juga termasuk pelayanan dibidang Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, dimana bagian tersebut merupakan solusi dan bukan menjadi bagian dari masalah bangsa," kata Kartius.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018