Putussibau (Antaranews Kalbar) - Ketua Pemuda Anti Narkoba (Pana) Kapuas Hulu, Yohanes Agustinus mengungkapkan kekhawatirannya terkait peredaran narkoba yang berpotensi masuk ke Kapuas Hulu melalui jalan tikus di perbatasan Indonesia - Malaysia, wilayah Kalimantan Barat.
"Kapuas Hulu sangat rawan dimasuki narkoba dan barang ilegal dari Malaysia melalui jalan tikus di setiap kecamatan perbatasan," kata Yohanes menghubungi, Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.
Dia mengatakan daerah perbatasan terutama di jalan-jalan tidak resmi (jalan tikus) perlu pengawasan khusus dan komitmen bersama, sebab apapun alasannya narkoba penghancur masa depan.
Baca juga: Polda Kalbar Tingkatkan Patroli Di Jalan "Tikus"
Baca juga: Kapolres Sidak Jalan Tikus dan PLBN Indonesia-Malaysia
Menurut Yohanes, tertangkapnya puluhan kilogram narkoba dan ribuan pil ekstasi dari Malaysia yang masuk melalui jalan resmi tahun lalu, membuktikan bahwa narkoba masuk melalui pintu perbatasan tanpa ada rasa takut.
"Melalui PLB saja narkoba mencoba masuk, untung bisa tertangkap, kita bayangkan jika narkoba dalam jumlah banyak masuk lewat jalan tikus," ucap Yohanes.
Dari beberapa pengungkapan kasus narkoba, kata Yohanes, sudah masuk ke sejumlah kalangan, tidak hanya pengangguran, namun yang sangat disayangkan yaitu ada sejumlah PNS dan pelajar, wanita serta pengusaha justru terjerumus oleh barang haram tersebut.
Lebih lanjut, Yohanes mengatakan pelaku pengedar narkoba akan melakukan berbagai modus untuk menjebak dan mencari korbannya, tanpa disadari narkoba juga akan menghancurkan fisik dan mental kita, karena memang kita kaya akan sumber daya alam serta sumber daya manusia.
Baca juga: Imigrasi Singkawang : Sembilan Jalur Tikus Di Perbatasan
"Saya rasa ini sudah benar - benar ancaman serius yang perlu disikapi oleh semua pihak yang tidak kalah penting perlu diawasi jalur sungai," tegas Yohanes.
Tidak hanya itu, Yohanes mengimbau kepada seluruh maayarakat untuk membentengi diri dengan iman dan taqwa sesuai agamanya masing - masing.
Dirinya berharap upaya dan komitmen Pana ikut serta memberantas peredaran narkoba mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
"Saya berharap dukungan dari Pemkab setempat demi menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba," pinta Yohanes.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kapuas Hulu sangat rawan dimasuki narkoba dan barang ilegal dari Malaysia melalui jalan tikus di setiap kecamatan perbatasan," kata Yohanes menghubungi, Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.
Dia mengatakan daerah perbatasan terutama di jalan-jalan tidak resmi (jalan tikus) perlu pengawasan khusus dan komitmen bersama, sebab apapun alasannya narkoba penghancur masa depan.
Baca juga: Polda Kalbar Tingkatkan Patroli Di Jalan "Tikus"
Baca juga: Kapolres Sidak Jalan Tikus dan PLBN Indonesia-Malaysia
Menurut Yohanes, tertangkapnya puluhan kilogram narkoba dan ribuan pil ekstasi dari Malaysia yang masuk melalui jalan resmi tahun lalu, membuktikan bahwa narkoba masuk melalui pintu perbatasan tanpa ada rasa takut.
"Melalui PLB saja narkoba mencoba masuk, untung bisa tertangkap, kita bayangkan jika narkoba dalam jumlah banyak masuk lewat jalan tikus," ucap Yohanes.
Dari beberapa pengungkapan kasus narkoba, kata Yohanes, sudah masuk ke sejumlah kalangan, tidak hanya pengangguran, namun yang sangat disayangkan yaitu ada sejumlah PNS dan pelajar, wanita serta pengusaha justru terjerumus oleh barang haram tersebut.
Lebih lanjut, Yohanes mengatakan pelaku pengedar narkoba akan melakukan berbagai modus untuk menjebak dan mencari korbannya, tanpa disadari narkoba juga akan menghancurkan fisik dan mental kita, karena memang kita kaya akan sumber daya alam serta sumber daya manusia.
Baca juga: Imigrasi Singkawang : Sembilan Jalur Tikus Di Perbatasan
"Saya rasa ini sudah benar - benar ancaman serius yang perlu disikapi oleh semua pihak yang tidak kalah penting perlu diawasi jalur sungai," tegas Yohanes.
Tidak hanya itu, Yohanes mengimbau kepada seluruh maayarakat untuk membentengi diri dengan iman dan taqwa sesuai agamanya masing - masing.
Dirinya berharap upaya dan komitmen Pana ikut serta memberantas peredaran narkoba mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
"Saya berharap dukungan dari Pemkab setempat demi menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba," pinta Yohanes.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018