Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e - KTP) kepada masyarakat perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat.
"Bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP, segera lakukan perekaman," kata Nasir saat menyerahkan secara simbolis e - KTP kepada warga di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Selasa.
Dikatakan Nasir, kepemilikan e-KTP sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai identitas pribadi, namun itu merupakan suatu kewajiban.
Apalagi pada Pilkada, kata Nasir, e-KTP ditetapkan sebagai salah satu syarat untuk menyalurkan hak pilih.
Baca juga: Bupati Minta Data KTP Ganda di Perbatasan
"Yang jelas bagi yang belum melakukan perekaman e-KTP," jelas Nasir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kapuas Hulu, Usmandi pernah mengatakan bahwa pihaknya sudah sering melakukan sistem jemput bola dalam pelayanan.
"Kami jemput bola pelayanan kepada masyarakat untuk yang belum melakukan perekaman e-KTP," kata Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP, segera lakukan perekaman," kata Nasir saat menyerahkan secara simbolis e - KTP kepada warga di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Selasa.
Dikatakan Nasir, kepemilikan e-KTP sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai identitas pribadi, namun itu merupakan suatu kewajiban.
Apalagi pada Pilkada, kata Nasir, e-KTP ditetapkan sebagai salah satu syarat untuk menyalurkan hak pilih.
Baca juga: Bupati Minta Data KTP Ganda di Perbatasan
"Yang jelas bagi yang belum melakukan perekaman e-KTP," jelas Nasir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kapuas Hulu, Usmandi pernah mengatakan bahwa pihaknya sudah sering melakukan sistem jemput bola dalam pelayanan.
"Kami jemput bola pelayanan kepada masyarakat untuk yang belum melakukan perekaman e-KTP," kata Nasir.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018