Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Sosial Kota Pontianak memulangkan warga terlantar asal Darit, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat yang ditemukan di Pontianak.
"Awalnya kami mendapat informasi ada warga terlantar dan depresi itu diamankan tidak jauh dari Hotel Kapuas Dharma, dari laporan itu, langsung kami tindaklanjuti," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pontianak, Edy Haryanto di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, ketika petugas sampai ke lokasi, ternyata ada dua orang, namun satu orang lainnya kabur, sehingga hanya satu yang berhasil diamankan.
"Setelah diamankan orang tersebut dibawa ke kantor dan dimandikan, setelah rapi, maka dilakukan pendataan. Saat ditanya nama, tempat tinggal dan asal, ternyata dia bisa menjelaskannya, dan mengaku bernama Igo serta pernah kerja dompeng (penambangan emas tanpa izin)," ungkapnya.
Baca juga: Dinsosnaker Pontianak Amankan Pengemis Pura-pura Lumpuh
Baca juga: Dinsos Kalbar Akui Kesulitan Atasi Gelandangan
Sehingga, dari keterangan itu, disimpulkan orang itu tidak mengalami gangguan jiwa, hanya saja sedikit depresi.
"Setelah dilakukan pendataan, maka orang tersebut diantarkan ke kampung halamannya di Darit, Kabupaten Bengkayang," ujarnya.
Data Dinsos Kota Pontianak, mencatat sejak Januari hingga Maret 2018, pihaknya telah menangani tujuh orang terlantar, yang sebagian besar bukan berasal dari Pontianak.
Menurut dia, selain diantar ke rumah masing-masing dengan berkoordinasi kepada pihak terkait di daerah asal, sejumlah orang dengan gangguan kejiwaan juga ditembuskan untuk dirawat ke Rumah Sakit Jiwa.
"Setelah dianggap baik, maka mereka dipulangkan ke rumah masing-masing," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Awalnya kami mendapat informasi ada warga terlantar dan depresi itu diamankan tidak jauh dari Hotel Kapuas Dharma, dari laporan itu, langsung kami tindaklanjuti," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pontianak, Edy Haryanto di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, ketika petugas sampai ke lokasi, ternyata ada dua orang, namun satu orang lainnya kabur, sehingga hanya satu yang berhasil diamankan.
"Setelah diamankan orang tersebut dibawa ke kantor dan dimandikan, setelah rapi, maka dilakukan pendataan. Saat ditanya nama, tempat tinggal dan asal, ternyata dia bisa menjelaskannya, dan mengaku bernama Igo serta pernah kerja dompeng (penambangan emas tanpa izin)," ungkapnya.
Baca juga: Dinsosnaker Pontianak Amankan Pengemis Pura-pura Lumpuh
Baca juga: Dinsos Kalbar Akui Kesulitan Atasi Gelandangan
Sehingga, dari keterangan itu, disimpulkan orang itu tidak mengalami gangguan jiwa, hanya saja sedikit depresi.
"Setelah dilakukan pendataan, maka orang tersebut diantarkan ke kampung halamannya di Darit, Kabupaten Bengkayang," ujarnya.
Data Dinsos Kota Pontianak, mencatat sejak Januari hingga Maret 2018, pihaknya telah menangani tujuh orang terlantar, yang sebagian besar bukan berasal dari Pontianak.
Menurut dia, selain diantar ke rumah masing-masing dengan berkoordinasi kepada pihak terkait di daerah asal, sejumlah orang dengan gangguan kejiwaan juga ditembuskan untuk dirawat ke Rumah Sakit Jiwa.
"Setelah dianggap baik, maka mereka dipulangkan ke rumah masing-masing," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018