Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Kamis, mengamankan seorang pengemis asal Jawa Barat yang berpura-pura lumpuh pada bagian kaki, agar masyarakat simpati sehingga memberikan uang.

"Pengemis yang pura-pura lumpuh tersebut, berinisial Cep, berusia 29 tahun. Ia diamankan saat kami melakukan razia rutin terhadap gelandangan dan pengemis di jalan-jalan protokol Pontianak," kata Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Aswin Djafar di Pontianak, Kamis.

Aswin menjelaskan, pada saat diamankan pengemis tersebut dalam posisi duduk dengan menutup pada bagian kedua kakinya menggunakan sarung sehingga dari pandangan siapapun, pengemis itu seperti lumpuh.

"Pada saat dibawa ke Kantor Dinsosnaker Kota Pontianak di Jalan Sutan Syarif Abdurrahman, pengemis tersebut juga berpura-pura lumpuh pada bagian kakinya, sehingga harus diangkat untuk masuk ke mobil patroli," ujarnya.

Tetapi, modus pura-pura lumpuh tersebut akhirnya ketahuan setelah tiba di Kantor Dinsosnaker Kota Pontianak, katanya.

"Setelah kami interogasi, pengemis tersebut mengakui kalau modus pura-pura lumpuh itu, dia lakukan guna menarik simpati masyarakat Kota Pontianak, agar mau memberinya uang, dan ternyata itu memang berhasil," ujarnya.

Buktinya, dalam setengah hari saja, pengemis itu sudah mengantongi uang sekitar Rp291 ribu, kata Aswin.

"Pengemis tersebut mengakui, dia sudah lama berada di Pontianak dan sebagai pengemis yang mengalami lumpuh pada bagian kakinya, dan baru kali ini dia terjaring razia pihak kami," ungkap Aswin.

Dari keterangan dia, pengemis itu, selama ini mengontrak di kawasan Pontianak Timur. "Kami akan secara rutin melakukan razia terhadap pengemis, dan kalau ada pengemis yang tertangkap, kemudian mengulangi perbuatannya, maka akan dilakukan proses hukum," ujarnya.

Pengemis tersebut segera dipulangkan ke daerah asal, agar mendapat pembinaan di sana, kata Aswin.


(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016