Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon gubernur peserta Pilkada Kalimantan Barat 2018, Sutarmidji - Ria Norsan saat kampanye dialogis di sejumlah daerah di Kabupaten Melawi, menjanjikan pembangunan jalan dan listrik di kabupaten tersebut.
"Kampanye dialogis di sejumlah daerah, termasuk dengan masyarakat Kecamatan Menukung, Melawi dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di sana, dan melihat secara langsung kondisi di lapangan," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Dari hasil kampanye dialogis tersebut, masyarakat banyak yang meminta perbaikan jalan, pendidikan, dan kesehatan, serta fasilitas listrik yang masih jauh dari memadai.
"Masyarakat sangat berharap ada perbaikan jalan yang selama ini masih ada beberapa jalan berupa tanah yang susah dilalui ketika musim hujan. Selain jalan, pendidikan dan kesehatan juga akan menjadi prioritas kami," ungkapnya.
Selain itu, warga juga meminta perbaikan listrik, agar bisa menikmati fasilitas listrik selama 24 jam. Sekadar diketahui, masyarakat Kecamatan Menukung maupun Ella Hilir selama ini diterangi listrik hanya pada malam, sedangkan siang mati total, katanya.
Kemudian, menurut dia, saat melakukan dialog dengan ratusan masyarakat di Desa Nanga Ella Hilir, Kecamatan Ella Hilir, mereka sangat berharap jalan menuju desanya bisa diperbaiki, begitu juga dengan listrik yang saat ini hanya nyala saat malam saja.
Sehingga, menurut Sutarmidji, perbaikan infrastruktur jalan dan listrik memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat Kalbar, terutama daerah pelosok maupun pesisir.
Menurut dia lagi, untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), di suatu daerah harus terlebih dahulu dibenahi akses jalan, pendidikan ditingkatkan, dan kesehatan masyarakat juga harus diperhatikan.
"Program-program yang kami tawarkan, tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar," kata Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kampanye dialogis di sejumlah daerah, termasuk dengan masyarakat Kecamatan Menukung, Melawi dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di sana, dan melihat secara langsung kondisi di lapangan," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Dari hasil kampanye dialogis tersebut, masyarakat banyak yang meminta perbaikan jalan, pendidikan, dan kesehatan, serta fasilitas listrik yang masih jauh dari memadai.
"Masyarakat sangat berharap ada perbaikan jalan yang selama ini masih ada beberapa jalan berupa tanah yang susah dilalui ketika musim hujan. Selain jalan, pendidikan dan kesehatan juga akan menjadi prioritas kami," ungkapnya.
Selain itu, warga juga meminta perbaikan listrik, agar bisa menikmati fasilitas listrik selama 24 jam. Sekadar diketahui, masyarakat Kecamatan Menukung maupun Ella Hilir selama ini diterangi listrik hanya pada malam, sedangkan siang mati total, katanya.
Kemudian, menurut dia, saat melakukan dialog dengan ratusan masyarakat di Desa Nanga Ella Hilir, Kecamatan Ella Hilir, mereka sangat berharap jalan menuju desanya bisa diperbaiki, begitu juga dengan listrik yang saat ini hanya nyala saat malam saja.
Sehingga, menurut Sutarmidji, perbaikan infrastruktur jalan dan listrik memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat Kalbar, terutama daerah pelosok maupun pesisir.
Menurut dia lagi, untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), di suatu daerah harus terlebih dahulu dibenahi akses jalan, pendidikan ditingkatkan, dan kesehatan masyarakat juga harus diperhatikan.
"Program-program yang kami tawarkan, tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar," kata Sutarmidji.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018