Sarawak (Antaranews Kalbar) - Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana mengatakan sudah saatnya Indonesia - Malaysia untuk berkolaborasi menarik wisatawan dari negara ketiga sehingga kedua negara bisa terus meningkatkan kunjungan wisatawannya.

"Kita tidak ingin dalam pengembangan wisata hanya sebatas pada Indonesia menjadi pasar Malaysia atau sebaliknya Malaysia menjadi pasar Indonesia. Namun bagaimana kedua negara tersebut menyasar negara ketiga," ujarnya di Miri, Jumat.

Rusdi mencontohkan negara ketiga yang potensial saat ini untuk ditarik ke Indonesia dan Malaysia adalah dari Tiongkok. Hal itu menurutnya karena saat ini di berbagai negara, wisatawan Tiongkok satu di antara yang mendominasi.

"Kita bisa bersama promosi. Kita tarik ke Indonesia kemudian ke Malaysia atau sebaliknya. Dengan hal begitu wisatawan juga diuntungkan karena sekali berwisata juga lebih murah. Bayangkan dari Tiongkok ke Malaysia saja atau Indonesia secara satu - satu yang dituju, itu tentu mahal. Lebih murah kan dari Tiongkok ke Indonesia sekalian ke Malaysia atau sebaliknya," papar dia.

Baca juga: 2,765 foreign tourists visit W Kalimantan in January 2018
Baca juga: Kalimantan Barat gali potensi wisata olahraga
Baca juga: Sektor wisata mampu gerakan ekonomi daerah

Rusdi meyakini sektor pariwisata memiliki dampak yang luas sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah daerah di Indonesia untuk digarap secara maksimal.

"Jika sektor pariwisata digarap maka petani, jasa transportasi dan akomodasi, UMKM dan masyarakat serta lainnya ikut juga tumbuh dan bergeliat," kata dia menjelaskan.

Terkait dibukanya penerbangan rute Pontianak - Miri oleh maskapai Wings Air menurutnya tentu memberikan peluang yang baik bagi kedua belah pihak.

"Konektivitas dan kerja sama dari kedua negara atau daerah tersebut tentu akan terjalin dengan baik. Mobilitas orang dan lainnya sangat dibantu sehingga memberikan dampak yang luas dalam berbagai hal," papar dia.

Sementara itu, Assistant Minister of Tourism, Arts and Culture Sarawak, Datuk Lee Kim Shin mengatakan dengan hadirnya rute Pontianak - Miri dapat menunjang konektivitas antardua daerah.

"Hadirnya rute penerbangan Pontianak - Miri kami berharap bisa menjalin hubungan antara Sarawak dan Kalimantan. Ini juga akan membantu tidak hanya kegiatan pariwisata tapi juga bisnis," kata dia.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018