Sambas (Antaranews Kalbar) - Istana Alwatzkoebillah Sambas, di Kabupaten Sambas, Kalbar, memberikan anugrah Bintang Kekerabatan kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, pewaris Kesultanan Sambas mengatakan, pemberian anugrah tersebut sebagai bentuk tanda suka telah sudi berkunjung ke Istana Sambas serta bersilaturahmi.

Pangeran Tarhan juga menegaskan bahwa Istana Sambas bersikap netral dan tidak berpihak dalam pemilihan kepala daerah.

"Siapapun yang mau datang bersilaturahmi, silahkan. Asalkan izin dahulu," kata dia.

Ia melanjutkan, Istana Sambas dibangun dari berbagai suku bangsa. "Sehingga niat baik kami adalah istana adalah menjadi payung negeri, jadi kami tidak memihak ke salah satu pihak manapun," katanya.

Selain Eko Putro, anggota DPR RI Daniel Johan juga mendapat anugrah Bintang Kekerabatan.

Mantan Bupati Sambas Juliarti H Alwi mendapat gelar Datin Sri Utami Negeri karena dukungannya atas pengembangan kebudayaan di Sambas.

Pada kesempatan itu juga disampaikan dukungan Menteri Eko untuk memberi beasiswa bagi Pangeran Tarhan kuliah S2 di Belanda.

Saat ini, Pangeran Tarhan tengah menyelesaikan pendidikan S1 di perguruan tinggi.

Kabupaten Sambas terletak di perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalbar. Dari Pontianak sekitar 230 kilometer di sebelah utara.



 

Pewarta: Teguh

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018