Pontianak (Antaranews Kalbar) - Lima hari tidak pulang ke rumah, seorang gadis Siau Ling alias Aling (20) yang belakangan di ketahui menginap di rumah pacarnya yakni Brandon, akhirnya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Setelah dijemput pulang ayahnya, Alian ditemukan tewas gantung diri di kamar rumah orang tuanya, Jumat (16/3)," kata Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat di Pontianak, Sabtu.

Ia mengatakan kemarin malam Polsek Pontianak Utara mendapat laporan tewasnya gadis dengan posisi tergantung di kamar di rumah di Jalan Parwasal Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara.

"Dari laporan itu kemudian saya bersama team inafis dari Polresta, Jatanras dan SPKT Polresta, melakukan olah TKP. Kemudian hasil sementara kami tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Selanjutnya korban kami bawa ke RS Sudarso untuk tindakan lebih lanjut," ungkapnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut kasus ini ujar Kapolsek, pihaknya juga tetap melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dan mengumpulkan data-data terkait peristiwa kematian mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Pontianak.

Dari keterangan Siaudjun (41) ayah korban bahwa Aling sudah selama lima hari pergi dari rumah dan tinggal dirumah pacarnya An. Brandon yang tinggal di Jalan Parit Pekong. 

Baca juga: Warga Batu Ampar tewas gantung diri
Baca juga: Warga Sintang tewas gantung diri
Baca juga: Mahasiswa Unka Sintang Ditemukan Gantung Diri

Kemudian pada hari Jumat (16/3) skeitar pukul 19.30 WIB, korban dijemput  dan dibawa pulang kerumah.

 "Namun saat di rumah sekitar pukul 20.00 WIB Siaudjun sempat memanggil korban yang berada dikamarnya untuk disuruh makan, namun tidak ada respon dari korban. Kemudian Siaudjun yang merasa curiga mendobrak pintu kamar korban setelah terbuka ia mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali tambang," katanya.

Mendapatkan putrinya tewas tergantung, Siaudjun sontak meminta pertolongan kepada warga sekitar dan hal itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Pontianak Utara.

"Untuk motif gantung diri ini kami masih belum bisa memastikan apa penyebab pastinya. Namun dari kondisi jenazah korban ini murni gantung diri dan tidak ada ditemukan unsur kekerasan," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018