Pontianak  (Antaranews Kalbare) - Pemerintah Kota Pontianak akan memeriahkan peringatan titik kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatuliswa dengan fasilitas planetarium.

"Selain itu, kami akan mengandeng Lapan (Lembaga Antariksa dan Penerbangan), dan Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak (BP2KP)," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Syarif Saleh di Pontianak, Senin.

Planetarium merupakan ruang teater untuk memperagakan simulasi susunan bintang dan benda-benda langit. Saat ini planetarium tersebut sedang dalam perjalanan menuju Pontianak, katanya.

"Hadirnya ruang teater benda-benda atas langit itu diharapkan bisa jadi sarana edukasi masyarakat, khususnya pelajar dalam menambah wawasan tentang dunia antariksa," ungkapnya.

Selain itu, menurut dia, peringatan titik kulminasi matahari juga akan dimeriahkan dengan peluncuran pesawat tanpa awak berbahan bakar matahari pertama Indonesia, pertunjukkan robot kuntilanak, penampilan band SMA, barongsai, permainan air dan sejumlah olahraga tradisional lainnya.

"Kami juga menggandeng banyak komunitas untuk ikut meramaikan peristiawa alam tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapan Pontianak, Muzirwan menyebutkan di Pontianak belum pernah ada planetarium, sehingga planetarium yang dibawa untuk edukasi selama tiga hari penuh itu jadi yang perdana.

Menurut dia, planetarium yang akan didatangkan itu, merupakan planetarium mini yang berbentuk planet dan muat 15-20 orang. Dalam sekali tampilan diorama antariksa, akan membutuhkan waktu 15-20 menit.

"Kita bisa melihat yang ada di antariksa seakan-akan ikut terbang, dan peserta yang masuk nantinya akan bergantian dengan durasi 15 - 20 menit," katanya.

Dia berharap kedatangan planetarium ke Pontianak bisa jadi pemancing agar ke depan Pontianak punya planetarium sendiri, sehingga edukasi soal antariksa ke masyarakat bakal jauh lebih luas lagi.

"Kami juga akan menyiapkan teleskop untuk pengamatan, sehingga masyarakat bisa melihat detik-detik kulminasi matahari tersebut," katanya.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018