Afghanistan (Antaranews Kalbar) - Sebuah pengeboman dengan menggunakan mobil di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, menewaskan 10 orang dan melukai 35 lainnya yang berkumpul pada Jumat dalam rangka pertandingan gulat, kata beberapa pejabat.
Belum ada pihak yang menyatakan diri sebagai pelaku serangan.
Bom itu meledak di luar tempat pertandingan di ibu kota provinsi, Lashkar Gah, dan di depan sekerumunan orang, termasuk gubernur Helmand dan para anggota dewan perwakilan rakyat daerah.
Juru bicara gubernur mengatakan pengemudi mobil itu meledakkan bom setelah ia dicegah memasuki lokasi pertandingan.
Taliban menduduki banyak wilayah di Helmand, yang merupakan penghasil banyak tanaman candu. Namun, pasukan pemerintah yang didukung dengan serangan udara sengit oleh Amerika Serikat, telah berhasil mencegah kendali atas Laskhar Gah terlepas. Pemerintah juga telah membuat kemajuan di beberapa distrik.
Kota yang pada tahun lalu mendapat ancaman serius dari para pemberontak itu telah relatif aman dalam beberapa bulan terakhir.
Namun serangan pada Jumat, yang terjadi setelah pengeboman bunuh diri di Kabul pada Rabu yang dinyatakan dilakukan oleh kelompok IS, menggarisbawahi kenyataan bahwa ancaman kekerasan masih berlanjut di banyak wilayah Afghanistan.
Presiden Ashraf Ghani telah menawarkan pembicaraan perdamaian dengan Taliban namun pihak gerilyawan hanya memberikan sedikit tanda soal kesediaan mereka mengakhiri pertempuran untuk mendepak pasukan asing serta untuk menerapkan kembali hukum Islam yang ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Belum ada pihak yang menyatakan diri sebagai pelaku serangan.
Bom itu meledak di luar tempat pertandingan di ibu kota provinsi, Lashkar Gah, dan di depan sekerumunan orang, termasuk gubernur Helmand dan para anggota dewan perwakilan rakyat daerah.
Juru bicara gubernur mengatakan pengemudi mobil itu meledakkan bom setelah ia dicegah memasuki lokasi pertandingan.
Taliban menduduki banyak wilayah di Helmand, yang merupakan penghasil banyak tanaman candu. Namun, pasukan pemerintah yang didukung dengan serangan udara sengit oleh Amerika Serikat, telah berhasil mencegah kendali atas Laskhar Gah terlepas. Pemerintah juga telah membuat kemajuan di beberapa distrik.
Kota yang pada tahun lalu mendapat ancaman serius dari para pemberontak itu telah relatif aman dalam beberapa bulan terakhir.
Namun serangan pada Jumat, yang terjadi setelah pengeboman bunuh diri di Kabul pada Rabu yang dinyatakan dilakukan oleh kelompok IS, menggarisbawahi kenyataan bahwa ancaman kekerasan masih berlanjut di banyak wilayah Afghanistan.
Presiden Ashraf Ghani telah menawarkan pembicaraan perdamaian dengan Taliban namun pihak gerilyawan hanya memberikan sedikit tanda soal kesediaan mereka mengakhiri pertempuran untuk mendepak pasukan asing serta untuk menerapkan kembali hukum Islam yang ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018