Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Kepala BEI Perwakilan Pontianak, Taufan Febiola menyebutkan bahwa Bank Pembangunan Daerah atau dikenal Bank Kalbar sangat potensial untuk "go public" atau melantai di bursa efek.

"Bank Kalbar sudah layak IPO dan melantai di bursa efek. Kinerja Bank Kalbar menurut saya sudah kelas A," ujarnya di Pontianak, Kamis.

Ia merincikan bahwa Bank Kalbar dari sisi kinerja keuangan, kegiatan bisnis, profit, manajemen dan lainnya sudah sangat layak.

"Untuk mau `go public` sekarang Bank Kalbar tinggal pemegang sahamnya saja yakni Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah kabupaten yang ada di Kalbar," jelas dia.

Dikatakan dia, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan Bank Kalbar agar bisa melantai di bursa efek.

"Dengan masuk bursa, Bank Kalbar memiliki alternatif pembiayaan dan tidak hanya mengandalkan APBD saja," kata dia.

Ia berharap Bank Kalbar bisa segera masuk bursa sehingga masyarakat di Kalbar juga bisa memiliki saham bank kebanggaan daerah tersebut.

Selain Bank Kalbar pihaknya juga sudah melakukan pendekatan kepada perusahaan penggalangan kapal yang ada di Pontianak untuk masuk bursa.

"Kita akan terus melihat perusahaan yang layak dan potensial untuk didorong agar masuk bursa. Kita yakin dengan `go public` perusahaan akan semakin besar memiliki modal dan bisa maju dengan baik," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018