Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kegiatan pengurus Ranting Bhayangkari daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat ini patut diacungi jempol.

Organisasi para istri polisi ini rutin memberikan bimbingan belajar kepada pelajar di daerah setempat.

"Bimbel itu merupakan gerakan sosial untuk pelajar perbatasan mulai tingkat SD, SMP dan SMA yang dipusatkan di Taman Baca Kemala Cinta Indonesia, Kecamatan Badau," kata Pembimbing Bimbel, Ny Riani Sudarwono dihubungi Antara, Jumat.

Menurut Riani, kegiatan bimbingan belajar itu dilaksanakan oleh seluruh pengurus Ranting Bhayangkari Badau, dua kali dalam seminggu.

Ia mengatakan, selain untuk membantu anak - anak perbatasan belajar banyak hal, bimbel itu juga bertujuan menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar.

"Tidak hanya belajar pelajaran sekolah, bimbel itu juga di isi kegiatan team work untuk melatih siswa kerja sama dan dalam kekompakan," jelas Riani yang juga dibantu oleh Ny Rika Sembiring serta istri polisi lainnya.

Disampaikan Riani, berdasarkan data dari studi Most Littered Nation In The World yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke - 60 dari 61 negara dalam minat membaca.

"Itu jelas memprihatinkan, karena bicara soal budaya membaca maka kita bicara soal kebiasaan dan sebuah gerakan persuasif sadar akan pentingnya membaca," ucap wanita yang juga merupakan seorang novelis.

Oleh sebab itu, kata Riani, melalui bimbel tersebut, Pengurus Ranting Bhayangkari Badau memanfaatkan Taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia Polsek Badau sebagai sarana untuk menumbuhkan minat pelajar sehingga menjadi sebuah karakter yang cinta terhadap dunia literasi.

"Alhamdulillah, pelajar perbatasan di daerah itu sangat antusias, semoga apa yang kami lakukan tersebut tertanam pada anak - anak kita, sehingga menjadi generasi yang berkualitas yang berada di beranda depan bangsa ini," kata Riani berharap.



(

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018