Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Kabupaten Sambas tahun ajaran 2017/2018 Uray Iskandar mengatakan sejauh ini pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk siswa SMK di daerah itu berjalan lancar.
"Kita berharap hingga hari terkahir besok ujian tidak ada kendala. Sejauh ini kita bersyukur belum ada masalah yang berarti," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Menurutnya adanya kelancaran proses UNBK di Sambas tidak terlepas dari upaya dan dukungan dari berbagai pihak. Pihaknya sendiri dalam mengantisipasi tantangan dalam UNBK berupa suplai listrik dan jaringan internet agar tidak terkendala sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Kita telah melakukan antisipasi dan kita juga sudah menyurati PLN agar tidak ada pemadaman dan menyurati Telkom," kata dia.
Ia menyebutkan di Kabupaten Sambas tahun ini seluruh SMK dan SMA sudah menerapkan UNBK.
"SMK dan SMA 100 persen melaksanakan UNBK. Sedangkan untuk SMP saja hanya 4 sekolah yang melakukan UNBK, meliputi SMP Amkur Sambas, SMPN 1 Sambas, SMP Perintis Tebas dan SMP Amkur Pemangkat," papar dia.
Ia menambahkan dari data panitia terdapat 2.062 siswa dari 20 SMK negeri dan swasta di Kabupaten Sambas yang melaksanakan UNBK tahun ini.
"Sedangkan untuk SMA, sebanyak 3.391 siswa dari 30 SMA negeri dan swasta di Kabupaten Sambas akan mengikuti UNBK pada pekan depan. Sementara untuk siswa SMP yang akan melaksanakan UNBK, terdapat sejumlah 329 siswa dari 4 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Sambas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita berharap hingga hari terkahir besok ujian tidak ada kendala. Sejauh ini kita bersyukur belum ada masalah yang berarti," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Menurutnya adanya kelancaran proses UNBK di Sambas tidak terlepas dari upaya dan dukungan dari berbagai pihak. Pihaknya sendiri dalam mengantisipasi tantangan dalam UNBK berupa suplai listrik dan jaringan internet agar tidak terkendala sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Kita telah melakukan antisipasi dan kita juga sudah menyurati PLN agar tidak ada pemadaman dan menyurati Telkom," kata dia.
Ia menyebutkan di Kabupaten Sambas tahun ini seluruh SMK dan SMA sudah menerapkan UNBK.
"SMK dan SMA 100 persen melaksanakan UNBK. Sedangkan untuk SMP saja hanya 4 sekolah yang melakukan UNBK, meliputi SMP Amkur Sambas, SMPN 1 Sambas, SMP Perintis Tebas dan SMP Amkur Pemangkat," papar dia.
Ia menambahkan dari data panitia terdapat 2.062 siswa dari 20 SMK negeri dan swasta di Kabupaten Sambas yang melaksanakan UNBK tahun ini.
"Sedangkan untuk SMA, sebanyak 3.391 siswa dari 30 SMA negeri dan swasta di Kabupaten Sambas akan mengikuti UNBK pada pekan depan. Sementara untuk siswa SMP yang akan melaksanakan UNBK, terdapat sejumlah 329 siswa dari 4 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Sambas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018