Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengatakan, alunan atau suara musik bisa menjadi pendingin, sehingga cocok terus dimainkan dalam mendinginkan suasana hati.

"Apalagi masyarakat Kota Pontianak, dan Provinsi Kalimantan Barat umumnya menyenangi musik, sehingga diterima oleh masyarakat luas," kata Didi Haryono saat membuka Fokus Group Discussion di Pontianak, Rabu.

Fokus Group Discussion, musik Rock, identitas sosial dan kebhinekaan dengan tema "subkultur budaya populer untuk menjawab tantangan global terhadap Pancasila, keindonesian dan kebhinekaan".

"Hal-hal positif tentunya yang berkaitan dengan musik sangat disenangi, minimal dengan musik bisa menjadi pendingin," ungkapnya.

Apalagi, menurut dia, musik yang ditampilkan sangat terupdate, kepada masyarakat Pontianak kami mendukung, apalagi saat ini, sedang diselenggarakan Pilkada, maka dengan suara-suara musik diharapkan bisa menjadi pendingin

"Mari kita jaga kekompakan, dan tunjukkan bahwa masyarakat Pontianak dewasa dalam mengikuti setiap perkembangan apa pun, apalagi berkolaborasi dengan musik yang ada di Pulau Jawa," ujarnya.

Menurut Didi, dengan selalu gembira dan bersyukur, sehingga kegiatan apa pun bisa terselenggara sesuai dengan tujuan.

Dalam kegiatan fokus group discussion tersebut juga dilakukan pernyataan sikap oleh para pelaku atau penggiat skena budaya populer yang isinya mendukung empat pilar kebangsaan, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45, dan negara kesatuan.

Kemudian tetap menjaga dan merawat Kebhinekaan Tunggal Ika di bumi Khatulistiwa demi terwujudnya Indonesia yang damai, bahagia dan sejahtera.

Dan menolak segala bentuk radikalisme dan fundamentalisme agama apa pun dan untuk kepentingan apa pun.



 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018