Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dua rumah dinas guru SDN Negeri 51 Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat, terbakar akibat arus pendek listrik pada pagi tadi.
"Kebakaran itu mengakibatkan dua buah rumah yang didiami Suhardi alias Bujang (48) dan Saleh (49) habis terbakar," kata Kapolres Singkawang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kapolsek Singkawang Selatan, AKP Laelan Syukur di Singkawang, Kamis.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, sekitar pukul 06.45 WIB Nurlaila (saksi) sedang berjualan di tempat kejadian kebakaran dan sedang melayani pembeli.
Selanjutnya, ada orang yang berteriak bahwa rumah dinas di bagian depan sudah terbakar dan mengeluarkan asap.
"Setelah itu Saleh (korban) yang tinggal di sebelah rumah saksi melihat api dan kepulan asap sudah melahap rumah bagian depan rumahnya," ujarnya.
Karena, kata dia, api sudah sudah semakin membesar, korban pun memanggil warga sekitar untuk memadamkan api.
Selang beberapa menit kemudian, sebanyak lima buah mobil pemadam kebakaran (damkar) berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api. "Hingga akhirnya peristiwa kebakaran yang tidak sampai menelan korban itu berhasil dipadamkan sekitar kurang lebih dua jam," tuturnya.
Namun, untuk kerugian material secara keseluruhan belum dapat di taksir karena masih dalam inventarisir pemilik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kebakaran itu mengakibatkan dua buah rumah yang didiami Suhardi alias Bujang (48) dan Saleh (49) habis terbakar," kata Kapolres Singkawang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kapolsek Singkawang Selatan, AKP Laelan Syukur di Singkawang, Kamis.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, sekitar pukul 06.45 WIB Nurlaila (saksi) sedang berjualan di tempat kejadian kebakaran dan sedang melayani pembeli.
Selanjutnya, ada orang yang berteriak bahwa rumah dinas di bagian depan sudah terbakar dan mengeluarkan asap.
"Setelah itu Saleh (korban) yang tinggal di sebelah rumah saksi melihat api dan kepulan asap sudah melahap rumah bagian depan rumahnya," ujarnya.
Karena, kata dia, api sudah sudah semakin membesar, korban pun memanggil warga sekitar untuk memadamkan api.
Selang beberapa menit kemudian, sebanyak lima buah mobil pemadam kebakaran (damkar) berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api. "Hingga akhirnya peristiwa kebakaran yang tidak sampai menelan korban itu berhasil dipadamkan sekitar kurang lebih dua jam," tuturnya.
Namun, untuk kerugian material secara keseluruhan belum dapat di taksir karena masih dalam inventarisir pemilik.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018