Putussibau (Antaranews Kalbar) - Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat berupaya meningkatkan sumberdaya manusia untuk meningkatkan pelayanan transportasi di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
"Banyak sektor perhubungan di daerah yang masih tertinggal, contohnya masih banyak jalan tidak memiliki rambu - rambu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Barat, Moses Hermanus Munsin, ketika rapat koordinasi teknis (Rakornis) Perhubungan Kalimantan Barat yang dipusatkan di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Ia menjelaskan kelancaran pergerakan transportasi orang dan barang dalam Kalbar maupun keluar mesti lancar.
Dikatakan Munsin, komunikasi serta sinkronisasi daerah, provinsi hingga pusat harus terjalin dengan baik.
"Dengan memperkuat koordinasi pusat dan daerah maka akan menentukan keberhasilan program sektor perhubungan terutama membangun kapasitas SDM," kata Musin.
Dirinya berharap, Dinas Perhubungan provinsi dan daerah mampu melaksanakan tugas dengan baik, sehingga pembangunan sektor perhubungan khususnya pelayanan transportasi akan lebih baik pula.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengatakan sebagai tuan rumah dalam rapat koordinasi teknis itu, Kapuas Hulu sangat mendukung dengan harapan melalui rapat tersebut dapat mendatangkan manfaat dalam pembangunan sektor perhubungan, khususnya di wilayah Kapuas Hulu.
Dalam kesempatan tersebut dia menyampaikan beberapa hal yang perlu dibahas dalam rapat koordinasi teknis itu, diantaranya persoalan masih kurangnya rambu - rambu lalu lintas di sepanjang ruas jalan nasional di wilayah Kapuas Hulu.
"Saya rasa itu perlu jadi catatan, kurangnya rambu - rambu lalu lintas di sepanjang jalan nasional mulai dari Silat hingga ke Puring Kencana," pinta Antonius.
Menurut Antonius, transportasi di Kapuas Hulu sudah semakin membaik, baik melalui udara, darat maupun perairan Sungai Kapuas.
"Penerbangan sudah tiga kali dalam sehari, jalan sudah mulus jadi saat ini Putussibau bukan daerah buangan melainkan daerah tujuan," ucap Antonius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Banyak sektor perhubungan di daerah yang masih tertinggal, contohnya masih banyak jalan tidak memiliki rambu - rambu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Barat, Moses Hermanus Munsin, ketika rapat koordinasi teknis (Rakornis) Perhubungan Kalimantan Barat yang dipusatkan di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Ia menjelaskan kelancaran pergerakan transportasi orang dan barang dalam Kalbar maupun keluar mesti lancar.
Dikatakan Munsin, komunikasi serta sinkronisasi daerah, provinsi hingga pusat harus terjalin dengan baik.
"Dengan memperkuat koordinasi pusat dan daerah maka akan menentukan keberhasilan program sektor perhubungan terutama membangun kapasitas SDM," kata Musin.
Dirinya berharap, Dinas Perhubungan provinsi dan daerah mampu melaksanakan tugas dengan baik, sehingga pembangunan sektor perhubungan khususnya pelayanan transportasi akan lebih baik pula.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengatakan sebagai tuan rumah dalam rapat koordinasi teknis itu, Kapuas Hulu sangat mendukung dengan harapan melalui rapat tersebut dapat mendatangkan manfaat dalam pembangunan sektor perhubungan, khususnya di wilayah Kapuas Hulu.
Dalam kesempatan tersebut dia menyampaikan beberapa hal yang perlu dibahas dalam rapat koordinasi teknis itu, diantaranya persoalan masih kurangnya rambu - rambu lalu lintas di sepanjang ruas jalan nasional di wilayah Kapuas Hulu.
"Saya rasa itu perlu jadi catatan, kurangnya rambu - rambu lalu lintas di sepanjang jalan nasional mulai dari Silat hingga ke Puring Kencana," pinta Antonius.
Menurut Antonius, transportasi di Kapuas Hulu sudah semakin membaik, baik melalui udara, darat maupun perairan Sungai Kapuas.
"Penerbangan sudah tiga kali dalam sehari, jalan sudah mulus jadi saat ini Putussibau bukan daerah buangan melainkan daerah tujuan," ucap Antonius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018