Mempawah (Antaranews Kalbar) - Stasiun Klimatologi Mempawah Kalbar terus berinovasi dan menyatakan konsisten mengemban tupoksinya secara baik dalam rangka membangun Wilayah Bebas Korupsi.

"Dalam upaya mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani itu, Staklim Mempawah Kalbar kini telah menyediakan akses online. Itu dapat digunakan untuk memberi masukan, laporan dan pengaduan atas layanan kepada masyarakat," kata Kakaslim BMKG Mempawah, Wandayantolis, Rabu .

Salah satu tujuan fasilitasi akses layanan keterbukaan informasi publik itu di antaranya sebagai indikator Indeks Kepuasan Masyarakat.

"Ini penting sebagai umpan balik seberapa puas anda dan masyarakat umumnya atas layanan pada kami pada laman kami yang dapat diakses melalui http://iklim.kalbar.bmkg.go.id," ujar Wandayantolis.

Selain melakukan Survei Kepuasan Buletin, BMKG Staklim Mempawah, Kalbar menyatakan dengan senang hati menerima masukan dan saran atas produk buletin yang disuguhkan. Produk buletin tersebut dapat diakses juga pada laman http://iklim.kalbar.bmkg.go.id.

Menyangkut Indeks Persepsi Korupsi, Wandayantolis berharap dilaman atau situs resmi BMKG Staklim Mempawah, Kalbar itu, stakeholder maupun khalayak secara umum dapat memberikan tanggapan seberapa bersih lembaga tersebut melaksanakan layanan publik sesuai tupoksinya.

"Menyangkut pengaduan masyarakat, dipersilahkan juga laporkan saja kepada kami jika terdapat hal-hal yang menyalahi prosedur. Kita terbuka untuk itu," ujar dia.

Lebih lanjut Wandayantolis menegaskan laporan benturan kepentingan semua pihak, khususnya menyangkut pelayanan dan adanya indikasi jajaran maupun staf di BMKG Staklim Mempawah yang diketahui dan terbukti memanfaatkan jabatan guna kepentingan pribadi dan kelompok. Layanan tersebut diharapkan semakin mendekatkan, sekaligus memberikan masukan guna peningkatan kualitas layanan iklim di Provinsi Kalbar.

"Sudah kita mudahkan aksesnya. Silahkan dilaporkan langsung ke situs resmi atau link yang tertera di laman kami," jelasnya.
 

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018