Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Perkumpulan sosial kemasyarakatan Tionghoa yang berhimpun di dalam Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak, Kalbar menyatakan, dukungannya terhadap penyelenggaraan Pilkada Kalbar 2018, yang aman dan damai.

Sekretaris YBS Pontianak, Herry Sandra di Pontianak, Jumat, menyatakan, keyakinanya penyelenggaraan Pilkada Kalbar berjalan dengan aman.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono yang menghadiri acara kami ini, dan telah menjaga Kamtibmas di Pontianak, dan Kalbar umumnya tetap kondusif," katanya.

Dalam deklarasi Pilkada damai tersebut ditandai oleh penandatangan bersama deklarasi itu oleh sejumlah pengurus YBS Pontianak dan tokoh masyarakat Tionghoa Pontianak, yang isinya menyatakan, mendukung penegakan hukum terhadap pelaku penyebar berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

Kemudian, akan menjaga kebhinekaan etnis, agama yang tumbuh dan berkembang di Bumi Khatulistiwa, menolak secara tegas faham radikalisme dan bentuk intoleransi, serta mensukseskan dan mendukung terselenggaranya Pemilukada Kalbar, aman dan bermartabat.

Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, dukunganya terhadap deklarasi yang dilakukan oleh pengurus YBS Pontianak, dan yang telah dilakukan oleh elemen masyarakat lainnya, sebagai bukti dalam menciptakan Kamtibmas di Kalbar, yang aman dan damai, serta sebagai rasa cinta terhadap tanah air, dan kepada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Menurutnya, dengan momentum kegiatan tersebut, bisa menjadi imbauan kepada masyarakat Kota Pontianak, dan Kalbar umumnya, untuk bisa mengikutinya, dalam menciptakan Kamtibmas tetap kondusif.

"Alhamdulillh hingga saat ini Kalbar kondusif. Kamtibmas Kalbar yang aman ini juga tidak didapatkan dengan mudah, tetapi karena dukungan semua pihak, dalam menjaganya. Sehingga mari kita ciptakan Provinsi Kalbar yang teraman dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018," kata Kapolda Kalbar.

Apalagi, penyelenggaraan Pilkada secara langsung di Kalbar bukan yang pertama, bahkan sudah berkali-kali, kalau yang sebelum-sebelumnya aman maka yang ke depan juga diharapkan aman, katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018