Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, di hari pertama berjalan lancar.

"Meskipun sempat terganggu server pusat yang tiba-tiba putus koneksi. Namun kondisi itu hanya berlangsung sebentar dan tidak mengganggu siswa yang sedang mengerjakan soal," kata Kepala SMPN 2 Pontianak, Yudi Herdiana di Pontianak, Senin.

Yudi menjelaskan walau sempat putus koneksi sesaat, siswa tetap bisa mengerjakan soal. Malah mereka punya waktu lebih banyak untuk membaca soal lantaran ketika terputus, waktu mengerjakan tidak berjalan.

"Jadi walau sedang off mereka tetap bisa bekerja, ketika sudah on mereka masuk dan tidak mengurangi waktu kerja mereka untuk satu mata pelajaran," ungkapnya.

Terdata, di SMPN 2, total ada 90 unit komputer untuk 265 peserta ujian yang dibagi dalam tiga ruang laboratorium, dan tiga sesi ujian per hari.

Dari jumlah itu, 83 diantaranya adalah PC, sementara tujuh sisanya merupakan laptop milik dewan guru. Ini merupakan tahun pertama sekolah tersebut menjalani UNBK, dan sebenarnya, sekolah hanya punya satu laboratorium komputer dengan 30 unit PC.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, memberikan bantuan dua server, 60 PC dan dua UPS, untuk sekolah tersebut, katanya.

"Sejauh ini alhamdulillah lancar, semoga sampai empat hari ke depan juga lancar," kata Kepala SMPN 2 Pontianak.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pontianak, Yuyun Yuniarti menjelaskan ada 318 siswa di sekolahnya yang ikut UNBK, dan telah disiapkan tiga laboratorium dengan tiap ruang berisi 36 komputer dengan empat komputer cadangan.

"Namun di laboratorium ketiga, kami masih menggunakan 32 laptop bantuan orang tua siswa dengan 8 cadangan," katanya.

Sebagai persiapan, di semester lalu siswanya sudah ulangan akhir semester secara online dengan laptop, untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Pihaknya juga mengenalkan aplikasi lain, mirip dengan ujian nasional di mata pelajaran tertentu, katanya.

"Kemudian kami juga melakukan simulasi UNBK terjadwal dari kementerian dan membeli CD pelatihan UNBK untuk siswa belajar," katanya.


Baca juga: Soal UN tak bisa diakses karena gangguan server


 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018