Pontianak (Antaranews Kalbar) - Palang Merah Indonesia Kalimantan Barat menggelar Latihan Gabungan Relawan PMI dengan mengangkat tema Siaga bencana dari diri kita, keluarga dan komunitas, di Pantai Kura-Kura, Bengkayang, Kamis.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada para relawan PMI dan masyarakat, dimana para relawan ini diberikan pengetahuan tentang memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan," kata Ketua PMI Kabupaten Bengkayang, Femi Suryadman Gidot di Bengkayang.

Dia menjelaskan, peserta pada kegiatan ini merupakan perwakilan relawan dari tiap PMI darah yang ada di Kalimantan Barat, dimana pada kegiatan itu, para relawan yang sebagian besar adalah anggota PMR dari setiap kabupaten/kota di Kalbar tersebut diberikan berbagai keterampilan untuk menangani korban kecelakaan maupun bencana.

"Selain itu, kita juga memberikan pelatihan peningkatan kemampuan kepada para relawan ini sebagai persiapan kegiatan PMI tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Jawa Barat nanti," tuturnya.

Plt Bupati Bengkayang, Agustinus Naon mengatakan, sebagai tuan rumah tempat pelaksanaan kegiatan latihan gabungan relawan PMI tersebut, pihaknya sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan itu.

"Saya berharap kegiatan ini selain untuk mensinergikan kapasitas dan kompetensi relawan PMI di Kalbar, juga sebagai penguatan kemampuan dalam penanggulangan bencana disetiap daerahnya masing-masing. Sehingga ketika ada kejadian tanggap darurat, para relawan PMI bisa langsung bekerja dan mengabdikan dirinya untuk masyarakat," kata Agustinus.

Dia menambahkan, peran relawan PMI jelas sangat diperlukan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana.

Menurutnya, masyarakat Kalbar beruntung karena di provinsi ini, bencana yang terjadi tidak terlalu banyak, kalaupun ada hanya musibah banjir atau kebakaran.

"Namun, bukan berarti para relawan tidak bisa mengambil peran dalam hal itu, justru mulai dari hal kecil seperti itu, peran relawan PMI jelas sangat diperlukan. Untuk itu, melalui pelatihan ini kita harapkan para relawan yang ada bisa menyerap berbagai informasi yang ada dengan baik," katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Palang Merah Indonesia Kalimantan Barat, Frederika Cornelis mengharapkan para relawan yang mengikuti kegiatan pelatihan itu dapat menyerap berbagai materi yang diberikan agar selalu siap dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.

"Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana dan kecelakaan, tentu harus bisa dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, baru masyarakat banyak. Makanya, jangan sia-siakan ilmu yang didapat pada pelatihan ini, agar kita selalu siap dalam menghadapi berbagai bencana yang terjadi," tuturnya.

Frederika juga mengharapkan, agar para relawan yang mengikuti kegiatan itu dapat membagikan ilmu yang didapatnya untuk masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018