Pontianak (Antaranews Kalbar) - Aktivis Pemuda Sambas, Kalimantan Barat, Amirudin melaporkan sejumlah calon anggota KPU Sambas ke KPU Kalbar, KPU Pusat, Bawaslu Kalbar, dan Bawaslu Pusat serta Tim Seleksi dan Ombudsman Kalbar.

"Hari ini kita telah serahkan nama-nama calon KPU Sambas yang terindikasi tidak netral ketika terpilih nanti karena terlibat politik praktis dan lainnya. Laporan kita juga disertai bukti - bukti yang ada," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia merincikan yang dilaporkan tersebut sebanyak tiga nama dari 10 besar calon KPU Sambas yang lolos.

"Kembali yang kita laporkan adalah terindikasi sebagai anggota partai politik dan tim sukses satu diantara calon Gubernur Kalbar. Selaku masyarakat kita tidak mau KPU kita diisi oleh orang tidak netral karena bisa merusak proses demokrasi," papar dia.

Dengan persoalan yang ada sehingga perlu perhatian semua pihak baik Tim Seleksi, KPU dan Bawaslu serta masyarakat.

"Apalagi sebenarnya sebelum pengumuman 10 calon yang lolos sudah ada masyarakat melaporkan hal tersebut namun belum digubris oleh tim seleksi," papar dia.

Amir yang juga Mantan Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas dan sejumlah organisasi ketika mahasiswa menyebutkan bahwa laporannya yang ada sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap proses pesta demokrasi di Sambas.

"Selain pelaporan terhadap calon KPU yang terindikasi tersebut saya juga membuat laporan terkait kinerja tim seleksi yang tidak mencermati laporan yang ada," katanya.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018